Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Olimpiade Paris 2024 - Panahan Indonesia Beraksi, Empat Pemanah Berjuang di Babak Pemeringkatan

By Nestri Y - Kamis, 25 Juli 2024 | 05:00 WIB
Pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa  saat tampil pada perebutan medali perunggu nomor Recurve Mixed Team Asian Games 2022 di Hangzhou, China, 4 Oktober 2023.
SHAN YUQI/XInhua via AFP
Pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa saat tampil pada perebutan medali perunggu nomor Recurve Mixed Team Asian Games 2022 di Hangzhou, China, 4 Oktober 2023.

BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia akan membuka perjuangan pada Olimpiade Paris 2024 lewat nomor panahan yang akan diikuti empat pemanah Merah Putih termasuk Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa.

Atlet Indonesia yang akan mengawali perjuangan di Olimpiade Paris 2024 akan datang dari nomor panahan (archery).

Empat pemanah Indonesia akan turun berlaga pada Kamis (25/7/2024) besok di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis.

Mereka adalah Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal. Arif dkk. akan tampil dalam nomor beregu dan individu.

Arif akan turun di dua nomor yakni individual putra dan beregu campuran. Di beregu campuran dia akan tampil bersama Diananda.

Sementara itu Diananda juga akan bertanding di beregu putri bersama Octavia dan Syifa. Artinya, tiga nomor sekaligus akan dilahap pemenang dua medali Asian Games itu.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Anthony Ginting dkk Sudah Tiba di Perkampungan Atlet, Perjuangan Menuju Emas Dimulai

Stage pertama dari cabor panahan akan dibuka dengan babak pemeringkatan.

Arif, Diananda, Octavia dan Syifa, semuanya akan turun untuk menentukan posisi mereka pada bagan pertandingan di setiap nomor yang diikuti.

Mereka akan menembakkan 72 anak panah dalam 12 set. Di setiap set, mereka mendapat waktu selama 2 menit untuk menembakkan 6 anak panah ke lingkaran bidikan.

Tak hanya menentukan nasib diri sendiri dalam nomor individu, mereka juga bisa turut andil dalam pemeringkatan tim di nomor beregu.

Poin dari masing-masing anggota tim akan dijumlahkan untuk menyusun peringkat unggulan di beregu putra, putri, dan campuran.

Ada 64 kontestan untuk nomor-nomor individual dan 16 di beregu campuran.

Pemanah dengan peringkat teratas akan bertemu pemanah dengan peringkat terbawah di babak pertama.

Pemahan peringkat kedua akan bertemu dengan pemanah peringkat kedua dari bawah dan begitu seterusnya.

Sedangkan di beregu putri ada 12 tim dengan 4 tim teratas dalam pemeringkatan berhak lolos langsung ke perempat final.

Di antara keempat wakil tersebut, Diananda pernah menjadi pemanah dengan ranking tertinggi dari Indonesia dengan ranking ke-38 dunia.

Sedangkan Arif saat ini duduk di ranking ke-57.

Atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7/2021)
NOC INDONESIA
Atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7/2021)

Pada Olimpiade Paris 2024 kali ini, Indonesia tidak akan turun di nomor beregu putra karena hanya Arif yang lolos kualifikasi ke ajang empat tahunan ini.

Sebaliknya, tahun ini ada tiga pemanah putri Merah Putih lewat Diananda, Octavia dan Syifa yang membuka peluang pendahulu mereka.

Dari panahan beregu putri lah, Indonesia mendapatkan medali yang pertama dari Olimpiade.

Sejarah dicetak Trio Srikandi: Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani, yang meraih medali perak Olimpiade Seoul 1988.

Tim panahan Indonesia belum berhasil membawa pulang medali lagi sejak saat itu.

Di Tokyo 2020, Diananda dan pasangannya saat itu, Riau Ega Agatha, harus rela terhenti di babak 8 besar meski mampu menyingkirkan unggulan kedua.

Adapun soal lawan, kompetitor terkuat masih dipegang oleh Korea Selatan yang memang jadi tim jagoan di cabor panahan hingga selalu menjadi juara umum sejak edisi Seoul 1988.

Mengincar titel juara umum yang ke-10 secara beruntun, Korea Selatan menurunkan skuad lebih muda di kategori putri.

Namun di kategori putra mereka masih akan mengandalkan pemanah 20 tahun Kim Je-deok yang telah sukses meraih dua medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Pertandingan bisa ditonton secara langsung di Vidio.

JADWAL OLIMPIADE PARIS 2024 (Kontingen Indonesia):

Kamis (25/7/2024)

Panahan

Baca Juga: Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 di Atas Kapal, Judoka Maryam March Maharani Jadi Pembawa Bendera Merah Putih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Olympics.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X