BOLASPORT.COM - Begini jawaban pelatih Enzo Maresca ketika ditanya soal kasus rasisme Enzo Fernandez.
Enzo Maresca menerima tawaran untuk melatih Chelsea selepas musim 2023-2024 berakhir.
Pelatih berkepala licin itu menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang memutuskan pisah jalan dengan Chelsea.
Adapun Alasan The Blues memilih Maresca sebagai manajer baru mereka karena dirinya memenuhi kriteria dalam hal gaya bermain dan filosofi.
Selain itu, kualitas Maresca juga sudah teruji berkat keberhasilannya membawa Leicester City promosi ke Liga Inggris.
Bersama Chelsea, pelatih asal Italia itu menandatangani kontrak panjang berdurasi lima tahun.
Itu artinya, dirinya bakal melatih klub London barat itu hingga Juni 2029.
Maresca sendiri punya segudang PR yang harus diberekan di Chelsea.
Performa Chelsea sangat mengecewakan dalam beberapa musim terakhir meskipun sudah jor-joran beli pemain baru.
Di saat sedang mempersiapkan skuad Chelsea untuk tur pra-musim dan menyambut musim 2024-2025, Maresca malah mendapat masalah baru dari luar lapangan.
Salah satu anak asuhnya, Enzo Fernandez, berulah ketika merayakan keberhasilan Timnas Argentina menjuarai Copa America 2024.
Fernandez diduga melakukan tindakan rasisme kepada Timnas Prancis dengan menyanyikan chant bernada ofensif ketika merayakan gelar juara Copa America 2024 Timnas Argentina di dalam bus tim.
Nyanyian itu menyinggung soal skuad Les Bleus yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.
Fernandez sejatinya bukan satu-satunya yang menyanyikan lagu bernada ofensif itu, tetapi juga para pemain Tim Tango lainnya yang berada di dalam bus.
Namun, gelandang berusia 23 tahun itu menjadi pihak yang paling dikecam karena kedapatan memimpin nyanyian berbau rasis tersebut melalui siaran langsung di akun Instagram.
Bahkan, beberapa rekannya di Chelsea telah meng-unfollow Fernandez di media sosial.
Masalah ini diyakini bakal mengancam keharmonisan ruang ganti Chelsea.
Baca Juga: Adu Jago Gocek di EURO 2024, Mbappe Setara Bocah SMA
Baru-baru ini, Maresca mendapat pertanyaan terkait kasus rasisme pemainnya tersebut ketika menjalani tur pra-musim Chelsea di Amerika Serikat.
Maresca melihat tak ada niat buruk dari Enzo maupun pemain Argentina lainnya untuk melakukan tindakan rasisme dengan sengaja.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan dari sudut pandang saya adalah mereka semua muda dengan niat baik," kata Maresca seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia manusia baik."
"Saya percaya tidak ada niat buruk darinya."
"Hanya itu yang bisa saya katakan," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar