Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Standar Ganda Lionel Messi: Bungkam dalam Kasus Rasisme Enzo Fernandez, tetapi Bereaksi Keras saat Merasa Timnas U-23 Argentina Dicurangi di Olimpiade 2024

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 25 Juli 2024 | 17:05 WIB
Selaku kapten Timnas Argentina, Lionel Messi dianggap menerapkan standar ganda dalam dua kasus yang tengah menimpa Tim Tango.
CHARLY TRIBALLEAU / AFP
Selaku kapten Timnas Argentina, Lionel Messi dianggap menerapkan standar ganda dalam dua kasus yang tengah menimpa Tim Tango.

BOLASPORT.COM - Lionel Messi dianggap melakukan standar ganda karena dirinya hanya diam dalam kasus rasisme Enzo Fernandez, tetapi langsung bereaksi ketika Timnas U-23 Argentina dirugikan di Olimpiade Paris 2024.

Sikap Lionel Messi dipertanyakan karena menerapkan standar ganda dalam dua kasus yang sedang menimpa Timnas Argentina.

Messi memilih untuk bungkam ketika rekan setimnya di Argentina, Enzo Fernandez, tersandung kasus dugaan tindak rasisme terhadap Timnas Prancis.

Enzo dan sejumlah pemain Timnas Argentina lainnya menyanyikan chant yang menyindir para pemain Prancis, terutama yang memiliki darah keturunan dari Afrika.

Insiden tersebut terjadi di dalam bus ketika mereka tengah merayakan gelar juara Copa America 2024.

Enzo sebetulnya bukan satu-satunya yang menyanyikan lagu bernada ofensif itu, tetapi juga para pemain Tim Tango lain yang berada di dalam bus.

Namun, gelandang Chelsea itu menjadi pihak yang paling dikecam karena kedapatan memimpin nyanyian tersebut.

Enzo kini terancam disanksi oleh FIFA menyusul adanya laporan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Beberapa pihak menyayangkan sikap Messi yang memilih diam mengingat statusnya sebagai kapten Argentina.

Baca Juga: Dear Real Madrid, Transfer Nico Williams dan Dani Olmo Bukan Lagi Mimpi di Siang Bolong bagi Barcelona

Namun, sikap berbeda ditunjukkan La Pulga ketika Timnas U-23 Argentina dirugikan dalam laga perdana Grup B Olimpiade Paris 2024.

Menghadapi Maroko di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Rabu (24/7/2024), Tim Tango muda kalah dengan skor 1-2.

Dalam laga itu, Argentina tertinggal 1-2 hingga injury time babak kedua.

Cristian Medina kemudian mencatatkan gol penyama kedudukan pada menit ke-90+16.

Namun, kericuhan terjadi selepas gol Medina.

Suporter Maroko melakukan invasi ke dalam lapangan dan melempari pemain Argentina dengan sejumlah barang.

Wasit lalu memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan pemain kedua tim diamankan ke ruang ganti.

Setelah hampir dua jam berlalu, para pemain Argentina terkejut karena ternyata laga belum berakhir dan cuma ditunda.

Baca Juga: Jawaban Pelatih Anyar Chelsea saat Ditanya soal Kasus Rasisme Enzo Fernandez

Pasalnya, selama menunggu di ruang ganti, mereka tak mendapatkan informasi apa pun dari ofisial pertandingan.

Ditambah lagi, menurut pelatih Javier Mascherano, kapten kedua tim sudah sepakat untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Namun, penyelenggara pertandingan memutuskan laga kembali dimainkan.

Setelah laga kembali dilanjutkan, Argentina harus menerima nasib bahwa gol penyama kedudukan mereka dianulir wasit.

Hal itu karena lebih dulu terjadi offside pada proses gol tersebut.

Messi pun bereaksi dengan mengunggah sebuah kata di story Instagram pribadinya.

Dia menulis "insolito" yang dalam bahasa Indonesia berarti "sulit dipercaya".

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Instagram.com/leomessi
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136