BOLASPORT.COM - Jadon Sancho dituduh punya harapan buruk buat Erik ten Hag, yakni didepak dari kursi pelatih Manchester United.
Musim 2023-2024 berjalan penuh liku bagi karier Jadon Sancho.
Pemain sayap asal Inggris itu diasingkan dari skuad Manchester United akibat bersitegang dengan Erik ten Hag.
Situasi memanas gara-gara sang winger membalas komentar pelatihnya setelah dituduh tidak becus dalam sesi latihan.
Imbas terlibat intrik, Sancho tersingkir dari United dan menjalani paruh kedua musim di Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman.
Seiring kompetisi berakhir, perseteruan pemain-pelatih The Red Devils dikabarkan berakhir damai.
Sancho sudah kembali berlatih di bawah arahan Ten Hag.
Walau situasi telah adem, Michael Owen melihat api perseteruan belum padam.
Mantan striker timnas Inggris itu menganggap Sancho tetap berharap Ten Hag dipecat oleh United.
"Jadon Sancho mengambil langkah yang sangat berisiko dalam banyak hal, tetapi hampir tidak dapat dihindari dalam kembali ke tempatnya semula untuk mencoba menyalakan kembali percikan itu, dan dia melakukannya dengan sangat baik," kata Owen seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya yakin dia mungkin lebih suka jika ada pergantian manajer di Old Trafford sehingga dirinya bisa kembali dan mudah-mudahan bisa memulai lagi."
“Saya tidak tahu seperti apa masa depannya, tetapi dia sudah pasti pergi dan membuktikan diri masih bisa bermain di level atas," ucap si jaura Ballon d'Or 2001.
Isu pemecatan Ten Hag sebagai pelatih Man United sempat jadi isu panas selepas musim lalu berakhir.
Rumor PHK sang nakhoda muncul lantaran performa Setan Merah yang inkonsisten.
Nyatanya, Ten Hag dipertahankan oleh Man United.
Kontrak dia diperpanjang selama dua tahun atau hingga 2026.
Dua musim pertama Ten Hag di Manchester United memang tidak berjalan mulus.
Musim perdana menukangi The Red Devils, 2022-2023, figur asal Belanda itu membawa timnya finis sebagai peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dan memberi gelar Piala Liga Inggris.
United nyaris menggondol trofi Piala FA pada musim tersebut, tapi berakhir menjadi runner-up akibat kekalahan dari Manchester City dalam laga final.
Maju ke edisi 2023-2024, United asuhan Ten Hag mengalami penurunan prestasi.
Mereka menduduki tangga kedelapan di klasemen akhir liga domestik.
Nasib United dalam ajang Liga Champions bahkan lebih apes dengan menjadi juru kunci Grup A.
Namun, Ten Hag setidaknya memberikan obat pelipur lara buat Man United setelah mempersebahkan titel Piala FA.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar