Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baru Beberapa Jam Dibuka, Olimpiade Paris 2024 Sudah Tercoreng

By Delia Mustikasari - Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:50 WIB
Kuali dengan api Olimpiade yang menyala terangkat saat diikatkan pada balon sementara pembawa obor, mantan pelari cepat Prancis Marie-Jose Perec dan pejudo Prancis Teddy Riner berdiri di depan selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Jardin des Tuileries (Taman Tuileries), Jumat (26/7/2024) malam waktu setempat.
XIA YIFANG/AFP
Kuali dengan api Olimpiade yang menyala terangkat saat diikatkan pada balon sementara pembawa obor, mantan pelari cepat Prancis Marie-Jose Perec dan pejudo Prancis Teddy Riner berdiri di depan selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Jardin des Tuileries (Taman Tuileries), Jumat (26/7/2024) malam waktu setempat.

BOLASPORT.COM - Olimpiade Paris 2024 sudah ternoda baru beberapa jam setelah dibuka di sungai Seine, Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.

Kasus doping pertama terjadi dalam Olimpiade Paris 2024 setelah seorang pejudo pria asal Irak dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik yang dilarang digunakan oleh para atlet.

Kabar tersebut disampaikan Badan Pengujian Doping Internasional (International Testing Agency/ITA).

ITA yang mengelola program anti-doping independen untuk Olimpiade Paris 2024 mengatakan sampel yang diambil dari pejudo bernama Sajjad Sehen telah menghasilkan temuan analitis yang merugikan terkait zat terlarang metandienone dan boldenone".

Kedua obat tersebut dilarang oleh Badan Antidoping Dunia, lapor AFP pada Sabtu WIB.

Sampel tersebut dikumpulkan oleh ITA selama pemeriksaan anti-doping di luar kompetisi pada Selasa (23/7/2024) di asilnya dilaporkan kepada laboratorium Paris yang terakreditasi WADA pada Kamis (25/7/2024).

Atlet berusia 28 tahun yang baru pertama kali ikut Olimpiade itu seharusnya bertanding pekan depan di kelas 81 kilogram putra.

Pernyataan ITA mengatakan bahwa atlet tersebut telah diskors hingga masalah tersebut diselesaikan, sesuai dengan aturan anti-doping.

"Atlet tersebut dilarang untuk berkompetisi, berlatih, menjadi pelatih, atau berpartisipasi dalam aktivitas apa pun selama Olimpiade Paris 2024," kata mereka dilansir dari Antara.

Baca Juga: 1 Kapal dengan India dan Iran, Ini Tampilan Tim Indonesia pada Defile Pembukaan Olimpiade Paris 2024

"Atlet tersebut memiliki hak untuk mengajukan keberatan terhadap skorsing di Pengadilan Arbitrase Olahraga - Divisi Anti-Doping."

Sehen juga memiliki hak untuk meminta analisis sampel B.

Di sisi lain, ribuan atlet Olimpiade yang berparade menggunakan kapal di atas Sungai Seine dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7/2024) malam waktu setempat meskipun diguyur hujan deras yang tak henti-hentinya.

Upacara pembukaan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Olimpiade yang diadakan di luar stadion utama dengan para atlet berparade di Sungai Seine menggunakan armada 85 kapal, melewati berbagai landmark ikonik Prancis.

Penonton yang berjumlah sekitar 300.000 orang, menyaksikan langsung dari tribun yang dibangun khusus di tepi sungai, sementara 200.000 lainnya menyaksikan dari balkon dan apartemen yang menghadap ke sungai.

Mereka tetap berada di tempat dengan menggunakan payung serta jas hujan untuk menonton defile Olimpiade.

Saya merasa sangat bersemangat. Ini sangat mengasyikkan," kata Selene Martinez, yang datang dari Meksiko untuk menyaksikan upacara tersebut, dikutip dari AFP.

Sesuai tradisi, delegasi Yunani mendapat kehormatan memimpin armada sebagai penghormatan kepada negara yang menjadi tempat lahirnya gerakan Olimpiade modern.

Meskipun hujan deras, semangat para atlet tetap tinggi untuk terus mengikuti upacara pembukaan dengan mengenakan jas hujan bening yang menutupi busana parade mereka.

Pertunjukan ini memadukan budaya dan sejarah Prancis, dengan segmen gaya kabaret yang direkam sebelumnya dari bintang pop AS, Lady Gaga, yang menonjol pada tahap awal parade.

Bintang R&B Prancis-Mali, Aya Nakamura, juga tampil meskipun mendapat kritik dari aktivis sayap kanan.

Baca Juga: Run Hub Hadir di Jakarta, Usung Tema Semangat 'Beyond Running'

Kritikus menuduh penyanyi berusia 29 tahun tersebut yang dikenal dengan lagu hitnya "Djadja," karena "vulgaritas" dan tidak menghormati bahasa Prancis dalam liriknya.

Puluhan penari can-can dengan rok merah muda memberikan sentuhan warna yang mencolok di tepi Sungai Seine dalam momen yang menonjol lainnya.

Landmark dan arsitektur Kota Cahaya menjadi latar belakang baik untuk pertunjukan pada Jumat malam maupun untuk sebagian besar kompetisi olahraga selanjutnya.

Patung-patung emas wanita bersejarah Prancis muncul dari perairan Sungai Seine selama upacara pembukaan Olimpiade, sebagai penghormatan spektakuler terhadap kesetaraan gender yang menjadi inti dari Olimpiade Paris.

Sosok-sosok seperti penulis Simone de Beauvoir dan politisi Simone Veil diabadikan dalam patung-patung berlapis emas dan akan tetap ada di Paris setelah Olimpiade.

Visi Paris adalah untuk menyelenggarakan Olimpiade yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan dibandingkan edisi sebelumnya, dengan kompetisi yang diadakan di lokasi bersejarah di sekitar ibu kota.

Meskipun hujan deras dan gelombang serangan yang melumpuhkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi Prancis pada Jumat pagi, ketua penyelenggara Olimpiade, Tony Estanguet, mengatakan sebelum upacara dimulai bahwa ia yakin dapat menyelenggarakan pesta besar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Antaranews.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X