2 Wakil Indonesia di Asia Terpuruk di Piala Presiden 2024, Erick Thohir Patut Was-was

BOLASPORT.COM - Dua klub wakil Indonesia di Asia gagal lolos dari fase grup Piala Presiden 2024.

Dua klub yang dimaksud yakni Persib dan Madura United.

Persib dan Madura United merupakan finalis Liga 1 2023-2024.

Maung Bandung kemudian keluar sebagai juara usai menaklukkan Madura United dengan agreggat telak 6-1.

Hasil tersebut sekaligus membuat Persib dan Madura United berhak tampil di kancah Asia.

Persib akan bermain di AFC Champions League Two (ACL 2).

Sedangkan Madura United berlaga di kompetisi kasta ketiga Asia (AFC Challenge League).

Namun sayang, performa Persib dan Madura United kurang memuaskan di Piala Presiden 2024.

Persib dan Maduara United kompak gagal lolos ke babak semifinal.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Wonderkid Calon Lawan Timnas Indonesia Cetak Gol Debut di Bayern Muenchen

Persib hanya mampu finis diperingkat ketiga Grup A.

Tim asuhan Bojan Hodak tercatat mengumpulkan tiga poin dari tiga laga.

INSTAGRAM/@MADURAUNITED.FC

Suasana pertandingan Arema FC Vs Madura United matchday terakhir Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7/2024).

Sama dengan Persib, Madura United juga bertengger diurutan ketiga Grup B.

Poin yang dimiliki Madura United yakni tiga dari tiga laga.

Situasi ini tentu patut menjadi perhatian Erick Thohir.

Seperti yang diketahui, Erick Thohir sebelumnya sempat ingin meningkatkan peringkat Liga 1 di Asia.

Salah satu caranya adalah dengan berharap Persib dan Madura United bisa tampil impresif di kancah Asia.

Baca Juga: Soal Penerapan VAR di Semifinal ASEAN Cup U-19 2024, Indra Sjafri Lebih Percaya Manusia Ketimbang Mesin

Namun, performa kedua tim kini sedang tidak baik-baik saja.

Beberapa waktu lalu, AFC telah merilis daftar peringkat terbaru kompetisi anggota asosiasi mereka dan Liga 1 berada di peringkat ke-28 Asia.

Di kawasan ASEAN, Liga 1 mengisi peringkat keenam.

Erick Thohir kecewa dengan capaian tersebut karena Liga 1 bahkan harus kalah dari Filipina yang menempati urutan kelima ASEAN.

"Untuk liga sekarang satu tahun ke depan kita akan bongkar-bongkar akan bersih-bersih."

"Dan kita akan transformasi liga nya."

"Bagaimana pengelola klub ya harus sama-sama PSSI bersatu untuk menjadi yang terbaik."

"Gak mungkin sepak bola yang luar biasa ini masak liga di ASEAN rangking 6 di bawah Filipina, keterlaluan."

"Liga Asia kita ranking 28, keterlaluan," kata Erick Thohir pada bulan Juni lalu.