Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 1 Pemain Jadi Incaran, Apriyani/Fadia Takluk di Laga Perdana

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:52 WIB
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu, saat bertanding pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 27 Juli 2024.
PBSI/BADMINTON PHOTO/MICHAEL ROPARS
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu, saat bertanding pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 27 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menelan pil pahit pada pertandingan pertama Grup A bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Apriyani/Fadia takluk dari ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pada laga yang digelar di Porte de La Chapelle, Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024)

Tampil solid pada gim pertama, permainan Apriyani/Fadia mengendur pada gim kedua.

Kekalahan dua gim langsung dengan skor 22-24, 15-21 menjadi awal yang kurang baik bagi Apriyani/Fadia dalam mengawali langkah mereka di Olimpiade Paris 2024.

Jalannya Pertandingan

Serangan pertama pasangan Indonesia membuka poin pertama lewat pukulan keras Apriyani dari depan net.

Kesalahan Matsumoto menggandakan keunggulan Indonesia. Namun, kesalahan kemudian dilakukan Fadia yang gagal menyeberangkan bola di depan net.

Apriyani/Fadia tampil lebih percaya diri sehingga unggul dengan skor 4-1 atas ganda putri kedua Jepang tersebut.

Malang, tiga kesalahan beruntun dilakukan Apriyani/Fadia sehingga Matsumoto/Nagahara berhasil menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Doa Ricky Soebagdja Jelang Pertarungan Perdana 9 Pebulu Tangkis Indonesia

Apriyani/Fadia kembali unggul dua angka pada 6-4, tetapi banyaknya kesalahan dengan bola-bola di depan net membuat mereka berbalik tertinggal di 7-10.

Pasangan Indonesia merespons dengan menambah dua poin beruntun tetapi smes keras Matsumoto tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Apriyani.

Wakil Jepang unggul 11-9 pada interval.

Selepas jeda, Apriyani terus memberikan motivasi kepada Fadia yang baru menjalani laga debut di Olimpiade. Mereka dengan cepat menyamakan skor menjadi 11-11.

Namun, Matsumoto/Nagahara makin solid dalam adu drive untuk menguasai area depan. PriFad harus kembali tertinggal pada skor 11-13 hingga 14-17.

Beruntung, dua kesalahan dari pasangan Jepang memberikan tambahan poin untuk Apriyani/Fadia sehingga jarak ketertinggalan terpangkas menjadi 16-17.

Namun, usaha menyamakan kedudukan kembali sulit setelah smes keras Apriyani menabrak net. Pasangan Indonesia kembali tertinggal dua poin pada 17-19.

Apriyani/Fadia mencoba untuk melepaskan serangan lebih intens dan berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.

Namun, Matsumoto/Nagahara selalu unggul untuk mencatatkan game point.

Meski Apriyani/Fadia memaksa set point sampai tiga kali pada 22-22, mereka harus mengakui keunggulan lawan pada gim pertama.

Memasuki gim kedua, Matsumoto/Nagahara berhasil membuka keunggulan dengan mencetak dua poin duluan.

Intensitas serangan yang dilancarkan Apriyani sempat membawa pasangan Indonesia berbalik memimpin menjadi 3-2.

Matsumoto/Nagahara mencoba bermain lebih cerdik dengan lebih sering melancarkan serangan ke arah Fadia yang pertahanannya kurang solid.

Alhasil, pasangan Jepang mampu mencetak poin beruntun hingga membawa mereka unggul empat poin pada skor 10-6.

Apriyani/Fadia masih harus tertinggal empat poin pada interval gim kedua.

Selepas jeda, gelagat kebangkitan ditunjukkan Apriyani/Fadia dengan memperkecil ketertinggalan menjadi dua poin.

Namun, permainan Apriyani/Fadia yang kurang sabar dalam menghadapi permainan reli pasangan Jepang menjadi kesalahan fatal.

Matsumoto/Nagahara begitu tenang dalam permainan hingga mampu meninggalkan perolehan poin pasangan Indonesia pada skor 18-13.

Perlawanan Apriyani/Fadia di sisa laga tidak cukup.

Mereka harus menelan kekalahan pertama dari Matsumoto/Nagahara di Olimpiade setelah selalu menang dalam dua pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Apriyani/Fadia Serius Pelajari Pola Ganda Putri Jepang, Rekor Unggul Jadi Modal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Open 2024 - Didampingi Hendra dan Vita Sekaligus, Dejan/Gloria Gebuk Andalan Malaysia dengan Skor 1 Digit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X