BOLASPORT.COM - Malut United FC mengungkapkan alasan merombak skuad yang sukses membawa klub promosi dari Liga 2 musim lalu untuk menghadapi Liga 1 musim ini.
Malut United FC adalah klub yang promosi ke Liga 1 2024-2025 setelah finis sebagai peringkat 3 Liga 2 2023-2024.
Bermain di Liga 1 akan menjadi pengalaman pertama sepanjang sejarah tampil di divisi teratas kompetisi Indonesia bagi klub yang lahir pada 2023 ini.
Menghadapi tantangan yang lebih berat di Liga 1, klub berjulukan Laskar Kie Raha sudah berusaha memperkuat diri.
Tim yang dibesut oleh Imran Nahumarury ini merombak armadanya.
Tak kurang dari 19 pemain yang sempat terdaftar dalam skuad untuk Liga 2 musim lalu dilepas oleh Malut United.
Sebagai gantinya mereka mendatangkan banyak pemain baru pada bursa transfer menjelang Liga 1 2024-2025.
Di antara para pemain baru, terdapat saudara kembar anggota Timnas Indonesia, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri serta Manahati Lestusen.
Juga ada deretan pemain asing yakni Tatsuro Nagamatsu (Jepang), Cassio Scheid (Brasil), Adriano Castanheira (Portugal), Jorge Correa (Argentina), Diego Martienz (Paraguay), dan Wbeymar Angulo (Armenia).
Skuad yang baru ini diperkenalkan Malut United kepada publik dan media pada Senin (29/7/2024) dalam acara di kawasan Kuningan, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, COO Malut United, Willem D. Nanlohy, mengungkapkan alasan klubnya merombak skuad setelah promosi.
"Soal komposisi pemain, kami di jajaran manajeman dan tim pelatih sepakat akan satu hal," katanya.
"Kami sepakat bahwa tim yang sama tidak bisa dipakai untuk menghadapi 2 kompetisi yang berbeda kasta."
"Itu sebabnya kami melepas banyak pemain yang membantu kami promosi musim lalu."
"Kami membentuk tim baru dengan Malut United sekarang sudah memiliki 35 pemain."
"Sesuai peraturan dari PSSI, kami mempunyai 7 pemain asing dengan yang terbaru datang pada akhir pekan kemarin."
Malut United FC akan memulai perjalanan di Liga 1 2024-2025 pada 10 Agustus 2024 dengan menghadapi Madura United.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar