BOLASPORT.COM - Kekalahan Indonesia dari Iran di semifinal Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 tak sepenuhnya percuma. Ada berbagai hikmah penting yang dipetik untuk masa depan cerah timnas voli putra Tanah Air.
Indonesia dikalahkan Iran pada babak semifinal Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 yang digelar di Jawa Pos Arena, Surabaya, Senin (29/7/2024).
Mohammad Fahril dkk. belum bisa membendung serangan-serangan tajam Iran melalui Pouyah Ariakhah atau Matin sehingga berakhir kalah dengan skor 0-3 (21-25, 14-25, 16-25).
Kekalahan tersebut memupus asa tuan rumah untuk juara di kandang sendiri.
Namun, bukan berarti skuad Merah Putih kalah tanpa membawa apapun.
Selain masih akan berjuang dalam perebutan peringkat 3 dengan melawan Jepang, timnas voli putra asuhan Liu Qiu Jiang ini juga memetik banyak pengalaman baru.
Setelah sering absen di ajang kelompok umur, akhirnya para calon pevoli masa depan Indonesia merasakan bagaimana kerasnya persaingan level internasional di Benua Kuning.
Terlebih dengan bertemu tim-tim kuat seperti Iran dan Jepang, jelas akan membawa dampak berbeda.
Kekalahan dari Iran yang notabene juara bertahan dan tim unggulan pertama, membawa banyak pelajaran penting untuk Indonesia.
Skuad yang ditukangi Gholamreza Momeni tak cuma asal berpostur tinggi. Mereka punya power kuat dan taktik serangan yang ampuh dalam meredam permainan lawan.
Beda kelas memang jadi gambaran jelas kondisi timnas voli Indonesia saat ini dengan Iran yang punya jam terbang tinggi di ajang internasional.
Hal tersebut juga diakui oleh asisten pelatih Joni Sugiyatno.
"Iran itu satu kelas di atas kita," tutur Joni dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBVSI.
"Sebelumnya, kita sudah tahu kalau Iran memang lawan yang berat."
"Mereka bagus dalam servis, receive dan bertahan (blok)," tandasnya.
Penyerang, setter dan middle blocker yang kekuatannya merata memang jadi keunggulan Iran.
"Kami senang bisa menang dan lolos ke final," ungkap sang pelatih Gholamreza Momeni setelah pertandingan lawan Indonesia.
"Kemenangan ini cukup penting untuk pemain kami dalam menghadapi laga final."
Indonesia masih dalam proses untuk mengejar level tersebut.
Momeni menambahkan bahwa timnas voli putra Indonesia memiliki banyak pemain berbakat dan masa depan mereka juga cerah, asal benar-benar diasah dengan baik.
Sementara itu Iran akan berebut trofi juara dengan Korea Selatan pada final yang digelar hari ini, Selasa (30/7/2024), pukul 19.00 WIB.
Sedangkan Indonesia akan kembali menghadapi Jepang untuk berebut tempat peringkat tiga pada pukul 16.30 WIB.
Pertandingan akan disiarkan secara langsung di Moji TV dan Vidio.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar