Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hancurkan Mimpi Jorge Martin Rebut Kursi Ducati, Marc Marquez: Dia Mungkin Pantas Mendapatkannya, tapi Giliran Kami Raih Kesempatan

By Delia Mustikasari - Selasa, 30 Juli 2024 | 13:45 WIB
Ki-ka: Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez saat konferensi pers pra-event dari seri MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, 27 Juni 2024.
MOTOGP.COM
Ki-ka: Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez saat konferensi pers pra-event dari seri MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, 27 Juni 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, berharap banyak hal baik menjelang paruh kedua musim ini yang akan dimulai pada MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone, 2-4 Agustus.

Marquez menyelesaikan paruh pertama dengan cara terbaik saat naik podium bersama saudaranya, Alex.

Dia sangat senang akan hal itu, tetapi ada juga kemungkinan untuk masuk ke tiga besar kejuaraan (dan siapa tahu, bahkan mungkin memperebutkan gelar).

Jadi, pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu harus fokus melakukan hal-hal dengan baik sebelum menuju tim resmi Ducati.

"Sampai 2020, saya berkendara dengan cara yang berbeda. Setelah 4 tahun menderita, saya mulai berpikir bahwa saya harus melakukan sesuatu dengan memikirkan diri sendiri, tanpa memikirkan uang," kata Marquez kepada Gazzetta dello Sport dilansir dari MotoSan.

"Saya masih punya teman di Honda. Kami makan malam untuk bersenang-senang dan membicarakan kehidupan kami," ucap Marquez.

"Bersama Ducati, saya mendapatkan apa yang saya cari, untuk merasa kompetitif lagi, untuk bertarung dengan yang terbaik."

"Jika memungkinkan, akhir pekan berbeda, aya mengambil langkah pertama. Kami mengambil banyak langkah."

"Sekarang mari kita lihat apakah kami dapat memenangkan perlombaan. Namun, tanpa menjadi gila."

Saat memutuskan tidak meneruskan kontrak mahal dengan Repsol Honda, Marquez membuat kejutan dengan rela bergabung dengan tim satelit.

Kejutan kembali dibuat pembalap 31 tahun itu saat kursi pabrikan Ducati tampak untuk Jorge Martin, tetapi Marquez yang terpilih.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2024 - Tantangan Francesco Bagnaia Pertahankan Posisi Puncak Saat Marc Marquez Incar Podium Pertama Lagi

"Apakah Jorge Martin pantas pergi ke Ducati? Bisa saja, tetapi kesempatan ini milik kami dan saya akan mencoba memanfaatkannya," ujar Marquez.

"Jelas tujuannya adalah untuk menang, tetapi bagi saya yang terpenting adalah untuk bahagia."

"Saya telah menang banyak, saya akan mencoba untuk menang lebih banyak, tetapi jika saya bahagia, saya akan dapat bertahan selama bertahun-tahun," kata pembalap asli Cervera ini.

"Saya mulai berpikir bahwa saya harus melakukan hal-hal terbaik dengan memikirkan diri saya sendiri."

"Hal yang paling istimewa tentang Ducati adalah motivasinya sangat kuat, lebih cepat di lintasan, saya pikir itu akan terjadi dalam dua tahun ke depan dan juga dengan peraturan baru."

"Tetapi saya harus pantas mendapatkannya. Tidak ada hubungannya dengan apakah Anda lebih banyak atau lebih sedikit tampil di media daripada yang lain," tutur Marquez.

"Anda butuh performa di lintasan dan jika Anda bisa melakukannya, Anda punya lebih banyak pilihan."

"Saya pikir, karena karakter saya, saya memberikan emosi di lintasan. Saya selalu memberikan 100 persen baik untuk posisi kelima atau kedua.

Marquez berharap bisa meraih hasil lebih baik saat menjadi pembalap pabrikan Ducati mulai MotoGP 2025.

"Saya harap ini akan menjadi dua tahun yang baik. Saya datang ke garasi yang memenangkan segalanya, Kejuaraan Dunia untuk pembalap dan konstruktor," aku Marquez.

Saat ini, Marquez mengakui bahwa calon rekan satimnya, Francesco Bagnaia adalah pembalap yang kuat saat ini di lintasan.

"Pecco Bagnaia adalah tolok ukur Ducati saat ini, dia sangat kuat dan yang terpenting, dia mengelola apa yang saya lakukan di Honda," ucap Marquez.

"Dia melihat telemetri yang lain. Jika seseorang membuat tikungan lebih kuat atau jalur berbeda, dia langsung berhasil melakukan hal yang sama. "

"Saat ini saya masih belum bisa menangani Ducati. Saya punya gaya saya sendiri dan saya tidak menyimpang darinya, sementara Pecco langsung beradaptasi. Itu sebabnya dia yang paling kompetitif pada balapan minggu."

Baca Juga: Harapan Manajer Yamaha Racing Indonesia untuk Wahyu Nugroho yang Bakal Menimba Ilmu di Markasnya Valentino Rossi

"Bertarung untuk gelar? Tidak, karena sejak Le Mans, setiap akhir pekan kami melakukannya di menit-menit terakhir dan jika mulai Jumat dan seterusnya ada dua pembalap yang lebih cepat, Anda tidak dapat bersaing untuk gelar," ucap Marquez.

"Apakah saya kompetitif untuk finis di 3 besar? Ya, tetapi akan sulit dengan (Enea) Bastianini," ucap Marquez menyebutkan pembalap Italia lainnya yang bersaing di posisi terdepan klasemen.

"Dia juga memiliki hal lain yang tertunda: menang dengan Ducati, yang belum dapat dia lakukan."

"Kemenangan pertama saya? Kejuaraan ini, jika hanya ada satu pembalap yang kuat, Anda dapat berharap untuk memenangkan perlombaan. Tetapi ada dua; Pecco dan Martin, dan saya menambahkan Bastianini."

"Dalam kesempatan yang saya miliki, saya membuat kesalahan. Di Austin saya memimpin dan saya jatuh, di Jerman kesalahan pada Jumat mempersulit akhir pekan," aku Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Gol Lamine Yamal Gagal Punya Arti, 10 Pemain Barcelona Tak Berdaya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X