BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, melakukan hal yang hampir mustahil ketika mengalahkan peringkat ke-2 dunia, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) pada laga akhir grup Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan anak asuh pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, tersebut memastikan tempat mereka pada perempat final sebagai juara grup.
Chen/Toh menang, 17-21, 21-15, 21-16 di Adidas Arena di Port de la Chapelle dalam pertandingan terakhir Grup D, Senin (29/7/2024).
Di atas kertas, mereka memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh karena mereka akan bertemu dengan tim peringkat kedua pada perempat final.
Tetapi, direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, tahu bahwa setiap pasangan pada perempat final adalah lawan yang berat.
Chen/Toh masih harus bekerja keras untuk mengakhiri debut Olimpiade mereka dengan baik.
Rexy kini berharap pasangan peringkat ke-9 dunia itu akan mendapat hasil yang menguntungkan pada babak delapan besar.
"Bagus bahwa Chen/Toh berhasil mengendalikan diri dan menerapkan apa yang mereka lakukan dalam latihan pada gim kedua dan ketiga untuk meraih kemenangan ini," kata Rexy dilansir dari The Star.
"Sekarang setelah mereka finis sebagai juara grup, saya berharap mereka akan terhindar dari beberapa pasangan peringkat atas pada perempat final."
"Semoga mereka mendapatkan undian yang bagus untuk meningkatkan peluang mereka melangkah lebih jauh."
Sementara itu, Toh percaya bahwa komunikasinya dengan Chen adalah salah satu faktor kunci dalam kemenangan mereka atas Feng/Huang.
Huang datang ke Paris dengan reputasi yang tangguh saat ia meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangan sebelumnya, Wang Yi Lyu.
"Itu pertandingan yang sulit bagi kami. Yangzhe/Dongping adalah pasangan papan atas dan mendorong kami hingga akhir," aku Toh.
"Kepercayaan yang saya dan Tang Jie miliki satu sama lain dan komunikasi kami di lapangan membantu kami menang hari ini (kemarin)."
"Kami mencoba mencari cara untuk mengatasinya dan yang terpenting, kami berhasil menjalankan strategi kami dengan baik dan percaya pada diri sendiri," ujar Chen.
Kemenangan ini sangat manis bagi Chen/Toh karena mereka kalah dalam dua pertandingan terakhir melawan Feng/Huang pada French Open 2024 di tempat yang sama pada Maret dan babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023.
Kemenangan pertama atas Feng/Huang sebelumnya terjadi pada Thailand Open 2023.
Meskipun senang dengan kemenangan tersebut, Toh menekankan bahwa penting bagi pasangan tersebut untuk tetap tenang dan tetap fokus untuk perempat final.
"Kami tidak boleh terlalu bersemangat dan harus mempertahankan momentum kami. Semoga, kami bisa menjadi lebih baik setelah ini," ucap Toh.
"Saat ini, kami tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan dan akan terus fokus pada pertandingan demi pertandingan. Kami harus siap menghadapi siapa pun di delapan besar."
Dalam undian yang dirilis pada Senin (29/7/2024), Chen/Toh yang menempati posisi teratas Grup D akan menghadapi Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) pada babak perempat final.
Jika pasangan peringkat ke-9 dunia tersebut berhasil mengalahkan Kim/Jeong, mereka akan melawan Juara Dunia 2023, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung atau Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada babak semifinal.
Berdasarkan catatan head-to-head, Chen/Toh memiliki sedikit keunggulan atas Kim/Jeong karena mereka telah mengalahkan pasangan tersebut dua kali dalam tiga pertemuan terakhir mereka.
Kedua kemenangan mereka terjadi dalam dua pertemuan terakhir mereka pada Kejuaraan Asia 2023 dan China Open 2023, sementara satu-satunya kekalahan Chen/Toh terjadi pada German Open 2023.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar