BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putra Indonesia harus puas menduduki peringkat keempat pada Kejuaraan Voli Asia U-20 2024.
Berlaga di Jawa Pos Arena, Selasa (30/7/2024), Indonesia kalah, 1-3 (25-23, 25-27, 18-25, 20-25) dari Jepang pada perebutan peringkat ketiga.
Hasil ini membuat Jepang berhasil meraih ranking ketiga dalam pertemuan kedua dengan Indonesia pada kejuaraan dua tahunan itu.
Dawuda Alaihi Massalam dan kawan-kawan sebelumnya kalah tiga set langsung dari Jepang pada penentuan juara grup, Minggu (28/7/2024).
Jalannya pertandingan.
Indonesia membuka angka melalui Dawuda Alaihi Massalam. Kesalahan serangan Andeisena Sakamoto (Outside Hitter) membuat Indonesia unggul 2-0.
Namun, kesalahan servis Indonesia membuat Jepang mendekat. Opposite Hiroki Bito membuat skor imbang 2-2.
Indonesia menjauh 3-2, tetapi kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Jepang menyamakan skor.
Darda membuat Indonesia menjauh 4-3. Taiki Shirono (Outside Hitter) membuat keadaan Kembali seri setelah lewat sentuhan bola landai.
Keadaan menjadi imbang, tetapi Jepang menjauh, 6-5. Blok yang gagal dari Yuzuki Akimoto (Middle Blocker) membuat Indonesia menyamakan kedudukan.
Jepang mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 8-6. Farchan Vachrezy membawa Indonesia mendekat, 7-8.
Indonesia lalu mencetak dua poin beruntun melalui serangan Dawuda. Blok Indonesia membalikkan keadaan menjadi 10-9. Service ace Fachril membuat Indonesia memimpin, 11-9.
Jepang mendekat, 10-11 yang dibalas dengan menjauh 12-10 lewat serangan Dawuda. Tetapi, serangan Dawuda yang diblok membuat Jepang mendekat. Bito lalu membuat service ace untuk menyamakan skor.
Indonesia menjauh 14-12. Serangan Dawuda yang berhasil diblok membuat Jepang menipiskan ketertinggalan.
Farchan membawa poin bagi Indonesia, 15-13. Serangan Shunta Ono (Outside Hitter) membuat Jepang mendekat dipadu dengan blok akurat membuat keadaan menjadi sama kuat, 15-15.
Jepang lalu berbalik unggul, 16-15 setelah mencetak tiga poin beruntun. Ono kembali menambah angka bagi Jepang saat kedudukan 17-15.
Indonesia lalu mencatat skor imbang lewat serangan Krisna. Jepang menjauh lewat blok out, 18-17. Namun, serangan Tino membuat keadaan imbang.
Net fault Indonesia membuat Jepang menjauh. Service ace Ono menjadikan Jepang unggul dua poin. Indonesia menjaga asa dengan mendekat, 19-20.
Bito mengantar Jepang menjauh, 21-19. Spike Krisna membuat Indonesia mendekat, 20-21. Indonesia membuat kedudukan sama kuat, 21-21.
Farchan membawa Indonesia menjauh, tetapi Jepang menyamakan skor lagi. Quick attack Tino membuat Indonesia mencetak set point, 24-23. Attack error Bito menjadikan Indonesia mengunci set ini dengan keunggulan.
Skor imbang membuka set kedua, 2-2. Jepang menjauh 3-2 setelah serangan Bito tidak berhasil diredam. Krisna membuat keadaan kembali seri.
Jepang unggul lagi, 4-3. Tetapi, Indonesia tidak membiarkan kondisi ini bertahan langgeng lewat serangan Dawuda.
Krisna berhasil membuat Indonesia berbalik unggul, 6-4. Serangan Jepang membuat mereka mendekat, 5-6. Tino memberi poin tambahan Indonesia menjadi, 7-5. Krisna memaksa Jepang tertinggal 3 poin.
Indonesia menjaga keunggulan 9-7, tetapi Jepang perlahan mendekat, 8-9 dan menyeimbangkan kedudukan.
Dawuda membuat Indonesia kembali unggul, 10-9. Indonesia menjauh lewat Farchan, tetapi Jepang menipiskan jarak, 10-11.
Indonesia melebarkan keunggulan 12-10, tetapi Jepang mendekat lewat pukulan outside hitter Tomorou Fujiyama.
Serangan Ono menjadikan keadaan imbang 13-13. Pukulan dumb Fahril membuat Indonesia menjauh. Selanjutnya kedudukan menjadi kembali imbang.
Attack error Dawuda membuat Jepang memimpin, 15-14. Quick attack Tino mengantar skor seri antara kedua tim. Indonesia lalu mencetak poin berikutnya untuk memimpin 18-16.
Jepang mendekat, 17-18. Indonesia menjaga keunggulan, 19-17 lewat serangan Dawuda dilanjutkan 20-17 lewat blok apik Darda dan Fahril.
Serangan Ono yang tembus menjadikan Jepang mendekat dan menyamakan skor setelah mencetak tiga angka berturut-turut.
Jepang berbalik unggul, 21-20 yang dibalas Indonesia dengan menyamakan skor lewat serangan Krisna. Blok Tino membawa Indonesia unggul 22-21.
Laga semakin panas hingga skor 22-22. Blok solid mengantar Indonesia menjauh, 23-22 hingga set point, 24-22. Jepang mendekat 23-24. Blok Jepang membuat skor imbang, 24-24. Indonesia mendapat kesempatan set point, tetapi imbang lagi.
Kondisi berbalik saat Jepang mendapat kesempatan set point, 26-25. Attack error Dawuda membuat keadaan kedua tim imbang, 1-1.
Jepang unggul sejak awal set ketiga hingga menjauh, 13-8. Service ace Tino membuat Indonesia mendekat, 9-13. Namun, Jepang mendapat pin tambahan dari Ono.
Quick yang gagal dari Darda membuat Jepang unggul jauh 15-9. Pajar Pamungkas masuk sebagai setter dan Rangga menggantikan Dawida sebagai setter.
Indonesia mendekat 10-16. Jepang kembali menjauh, 17-10. Jepang semakin di atas angin dengan unggul 8 poin.
Dewa Pranantha masuk mengantikan Darda. Jepang terus memberikan tekanan hingga menjauh, 19-10. Rangga memperkecil ketertinggalan, 12-19.
Jepang menjaga keunggulan, 24-14. Indonesia menipiskan selisih skor, 18-24. Jepang yang sudah unggul memenangi set ini.
Skor imbang, 4-4 mengawali set keempat. Kondisi ini berlanjut hingga skor 15-15.
Jepang setelah itu, menjauh 22-17. Indonesia mendekat lewat serangan Darda. Namun, Jepang kembali melancarkan blok untuk unggul 23-18.
Dawuda membuat Indonesia mendekat 19-23. Namun, permainan Jepang kembali impresif dan mencetak set point, 24-19.
Kesalahan servis Akimoto membawa Indonesia mendekat, 20-24. Namun, Jepang berhasil unggul dan memastikan meraih ranking ketiga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar