Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cara Erick Thohir Jaga Generasi Timnas U-19 Indonesia Ini Agar Tak Tersisih dan Tetap Konsisten

By Wila Wildayanti - Selasa, 30 Juli 2024 | 20:15 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberi keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberi keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir puas dengan keberhasilan timnas U-19 Indonesia yang keluar sebagai juara ASEAN Cup U-19 2024.

Timnas U-19 Indonesia memastikan keluar sebagai juara ASEAN Cup U-19 2024 seusai mengalahkan Thailand dalam laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).

Orang nomor satu PSSI itu puas dengan pencapaian dari skuad Garuda Nusantara karena berhasil meraih gelar juara.

Menurutnya, keberhasilan timnas U-19 Indonesia ini sebagai bukti bahwa tim Merah Putih memiliki talenta-talenta bagus untuk ke depannya.

Baca Juga: Juara Piala AFF U-19 2013 Jadi Generasi Gagal, Timnas U-19 Angkatan Dony Tri Harus Diperlakukan Lebih Baik

Ini timnas U-19 juara paling tidak kembali punya talenta-talenta yang bisa memperkuat timnas ke depan,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion GBT, Surabaya, Senin (29/7/2024).

“Karena pasti Timnas ada yang nanti umurnya lebih tua lagi dan lain-lain,” ucapnya.

“Mudah-mudahan ini sebagai bagian darimana sepakbola itu harus dibangun dari bawah, tidak hanya dari atas.”

Meningkatnya pemain timnas U-19 Indonesia ini, Erick Thohir pun menekankan agar para pemain tak cepat puas.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengingatkan agar para pemain bisa tetap menjaga konsistensinya.

Masalahnya, perjalanan mereka masih panjang hingga bisa tembus ke timnas Indonesia senior.

Hal ini diungkapkan agar banyak pemain-pemain yang bisa tampil konsisten nantinya.

Baca Juga: Belajar dari Angkatan Evan Dimas, PSSI Siapkan Jurus Agar Timnas U-19 Indonesia Tidak Cepat Layu

Ini belajar dari timnas U-19 Indonesia yang keluar sebagai Piala AFF U-19 2013 lalu.

Kala itu, pemain tim asuhan Indra Sjafri meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013 lalu.

Akan tetapi, beberapa pemain dari generasi itu kini tidak terdengar lagi kiprahnya.

Ada beberapa nama seperti Ravi Murdianto, Sahrul Kurniawan, Dinan Javier, dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah yang saat itu luar biasa.

Namun, mereka tak lagi terlihat di timnas Indonesia maupun kompetisi di klub-klub besar.

Bahkan dari lulusan Piala AFF U-19 2013 tersebut itu hanya ada beberapa nama yang masih eksis di kompetisi Liga 1.

Pemain-pemain tersebut seperti Evan Dimas (Persik Kediri), I Putu Gede (Bhayangkara FC), Ilham Udin (Malut United), Hansamu Yama Pranata (Persija Jakarta), Dimas Drajadi (Persib Bandung), serta Paulo Sitanggang (Barito Putera).

Baca Juga: Mentereng di ASEAN Cup U-19 2024, Jens Raven Belum Pikirkan Persaingan dengan Rafael Struick di Timnas Indonesia Senior

Untuk itu, agar generasi pemain timnas U-19 Indonesia ini tetap konsisten ke depannya.

Erick Thohir pun memiliki cara agar pemain-pemain ini tetap eksis dan konsisten ke depannya, dengan harapan agar kejadian seperti sebelum-sebelumnya tak terulang.

Menurutnya, solusi dan cara terbaik ini yakni harus memperhatikan program baik di klub maupun di timnas Indonesia.

“Ya, tadi bagaimana PSSI memastikan bahwa semua tim ini punya program jangka menengah dan panjang,” ujar Erick.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Timnas U-19 Indonesia Juarai ASEAN Cup U-19 2024

“Jadi, bukan program kagetan (tiba-tiba). Seperti kita bisa lihat, misalnya untuk U-17 kita ini ada training camp lagi.

“Nanti U-20 kita bahkan ada pertandingan di luar negeri lagi dengan beberapa negara. Jadi, kita terus lakukan itu," ujarnya.

Menurut Erick Thohir, semua pihak harus bekerja sama dengan baik dan tidak setengah-setengah.

Pasalnya, itu juga bisa mempengaruhi pemain untuk tampil konsisten ke depannya.

“Dan ini memang kalau membangun sepak bola tidak bisa setengah-setengah. Kalau mau full, habis-habisan, itu pun tidak mengguarantee hasil yang baik. Apalagi kalau kita males-malesan gitu,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kacau! AFC Klaim Jordi Amat Warga Negara Malaysia, Bukan Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X