BOLASPORT.COM - Borneo FC sukses melaju ke final seusai mengalahkan Persija Jakarta 2-1 dalam laga semifinal Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024).
Persija memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Firza Andika pada menit ke-15.
Namun, Borneo FC sukses comeback melalui gol yang disarangkan oleh Christophe Nduwarugira pada menit ke-44 dan Gavin Kwan menit ke-90+6.
Dengan begitu, Borneo FC berhasil melaju ke final Piala Presiden 2024 seusai mengalahkan Persija.
Jalannya pertandingan
Persija maupun Borneo FC memulai pertandingan dengan pelan karena kedua tim masih berusaha mempelajari masing-masing lawan.
Akan tetapi, Borneo FC mencoba menekan lebih dulu ke pertahanan Persija.
Bahkan Borneo FC lebih banyak memainkan bola di pertahanan lawan hingga memasuki menit ke-10.
Rosembergne da Silva atau Berguinho berhasil memberi ancaman ke gawang Persija, tetapi saat ia mencari rekan setimnya yakni Stefano Liliplay terlalu jauh dari jangkauannya.
Situasi ini membuat Berguinho mencoba langsung menendang bola gawang Persija, tetapi Andritany Ardhiyasa berhasil memeluk bola langsung.
Pada menit ke-12, Persija mencoba melakukan serangan cepat melalui Rio Matsumura dengan membawa bola seorang diri.
Namun, ia pun langsung dihalau oleh pemain Borneo FC tepat tipis di depan kotak penalti, sehingga Persija mampu mendapatkan peluang melalui tendangan bebas langsung.
Akan tetapi, tendangan bebas yang dieksekusi oleh Maciej Gajos tersebut masih mengenai pagar hidup pemain Borneo FC.
Tetapi, bola benturan itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Firza Andika yang tanpa pengawalan pemain Borneo FC.
Firza Andika yang menerima bola rebound tersebut langsung melakukan tendangan keras ke arah gawang, sehingga Nadeo Argawinata tak bisa menghalaunya.
Dengan begitu, Persija mberhasil memimpin skor menjadi 1-0 pada menit ke-15 melalui gol yang dicetak Firza Andika.
Setelah tertinggal tim berjulukan Pesut Etam memang langsung melakukan tekanan ke pertahanan Macan Kemayoran, tetapi mereka masih kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
Bahkan hingga memasuki menit ke-28, tim asuhan Pieter Huistra tersebut masih berusaha membongkar pertahanan rapat Persija.
Setelah cooling break, Borneo FC mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas, tetapi tendangan yang dieksekusi oleh Stefano Lilipaly itu mengenai pemain Persija.
Untuk itu, hingga memasuki menit ke-38, Borneo FC belum juga mampu membobo gawang Andritany.
Stefano Lilipaly hingga Terens Puhiri terus mencoba menyarangkan gol ke gawang Persija, tetapi pertahanan rapat Macan Kemayoran ini masih cukup rapat.
Tetapi mereka tak menyerah, hingga akhirnya Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak oleh Christophe Nduwarugira pada menit ke-44.
Baca Juga: Tidak Ingin Jadi Pelatih Egois, Carlos Pena Lega Bisa Kasih Ruang Pemain Muda Persija
Gol berhasil dicetak oleh Christophe Nduwarugira melalui sundulan langsung ke gawang seusai menerima umpan dari tendangan penjuru Stefano Lilipaly.
Sebenarnya Muhammad Ferarri melakukan duel dengan Christophe Nduwarugira, tetapi ia kalah duel, sehingga pemain Borneo FC tersebut mampu menyamakan skor.
Dalam tambahan waktu enam menit, Borneo FC sebenarnya mencoba kembali mencetak gol kembali.
Bahkan Persija terus diserang oleh peman Pesut Etam dalam tambahan waktu ini, tetapi babak pertama berakhir dengan skor sama 1-1.
Babak Kedua
Borneo FC mencoba menekan lebih dulu Persija, tetapi mereka cukup kesulitan untuk mencetak gol, sehingga belum juga ada peluang bagus yang tercipta.
Pada menit ke-51, Persija memiliki peluang bagus melalui serangan seorang diri dengan membawa bola ke kota penalti.
Ia bahkan sudah one on one dengan Nadeo Argawinata, tetapi tendangan keras Gustavo Almeida masih terlalu melebar di sisi kanan gawang, sehingga belum menjadi gol.
Padahal apabila itu menjadi gol, tentu saja pertandingan bakal berlangsung lebih seru, tetapi saat ini kedua tim masih sama-sama kesulitan mencetak gol kembali.
Maciej Gajos melakukan peluang melalui tendangan bebas, tetapi bola masih membentur pemain Borneo, hingga belum ada gol yang tercipta.
Jual beli serangan masih terlihat hingga memasuki menit ke-68, tetapi kedua tim masih kesulitan mencetak gol.
Persija dari menit ke-75 masih terus berusaha untuk bisa kembali menyarangkan gol melalui Gustavo Almeida, tetapi mereka cukup kesulitan.
Bahkan hingga memasuki menit ke-85, Almeida masih kerja keras untuk bisa membobol gawang Nadeo, tetapi pemain Borneo FC semakin rapat menjaga pertahanan.
Oleh karena itu, ada tambahan waktu enam menit diberikan dan intensitas pertandingan masih tinggi.
Dalam tambahan waktu, Rio Fahmi yang baru dimasukkan justru harus ditandu keluar lapangan karena merasa kesakitan setelah mengalami benturan dengan Ronaldo Rodrigues de Souza pad amenit ke-90+4.
Borneo FC yang tampil menekan, akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-90+6 melalui bola mati.
Borneo FC yang mendapatkan tendangan penjuru itu sukses memanfaatkan dengan baik, karena Gavin Kwan langsung menyundul bola begitu saja ke gawang.
Dengan begitu, skor berubah menjadi 2-1 pada menit ke-90+6 untuk Borneo FC dan mereka berhasil meraih kemenangan.
Borneo FC Vs Persija Jakarta 2-1 (Christophe Nduwarugira 44' dan Gavin Kwan 90+6/Firza Andika 15')
Borneo FC (4-3-3): 25-Nadeo Argawinata; 22-Christophe Nduwarugira, 15-Leo Guntara (55-Dandy Sonriza 67'), 56-Fajar Fathurrahman, 2-Ronaldo Rodrigues de Souza; 8-Kei Hirose, 50-Rivaldo EneroPahpahan (Dwiky Hardiansyah 46'), 97-Rosembergne da Silva (68-Habibi A. Jusuf 67'); 9-Leonardo Andriel Dos Dantos (11-Gavin Kwan 86'), 14-Stefano Lilipaly (88-Dika 86'), 28-Terens Puhiri
Cadangan: 12-Hendro Siswanto, 24-Diegp Michiels, 11-Gavin Kwan, 66-Dwiky Hardiansyah, 68-Habibi A. Jusuf, 55-Rahmad Dandy Sonriza, 77-Asgal Habib Altarik, 7-Risman Ariyanto Maring, 88-Dika Kuswardani, 16-Komang Teguh, 5-Gabriel Vinicius de Iliveira Furtado Balthazar
Pelatih: Pieter Huistra
Persija Jakarta (4-3-3): 2-Andritany Ardhiyasa; 11-Firza Andika (2-Rio Fahmi 78'), 41-Muhammad Ferarri, 17-Ondrej Kudela, Rizky Ridho; 19-Hanif Sjahbandi, 10-Maciej Gajos, 6-Ramon Bueno; 70-Gustavo Almeida, 25-Riko Simanjuntak (78-Witan Sulaeman 55'), 7-Ryo Matsumura (58-Rayhan Hannan 89')
Cadangan: 52-Jehan Pahlevi, 58-Rayhan Hannan, 27-Dia Syayid Alhawari, 28-Muhammad Alwi Fadilah, 2-Ilham Rio Fahmi, 57-Aditya, 33-Akbar Arjunsyah, 48-Zahaby Gholy, 9-Marko Simic, 24-Resky Fandi, 78-Witan Sulaeman, Cahya Supriadi
Pelatih: Carlos Pena
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar