BOLASPORT.COM - Tunggal putra peringkat empat dunia, Anders Antonsen sedikit curhat tentang tangan ekstra di Olimpiade Paris 2024 karena sulitnya melihat kok.
Suasana pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 mengalami perubahan daripada sebelumnya di Tokyo 2020.
Perbedaan pertama jelas kehadiran penonton setelah pembatasan akibat pandemi tiga tahun yang lalu. Atmosfer kompetisi menjadi lebih semarak karenanya.
Sementara perbedaan kedua, Paris 2024 mengusung nuansa warna-warna cerah. Namun, rupanya ini menjadi tantangan esktra bagi sejumlah kontestan bulu tangkis.
Utamanya, tantangan ini berlaku bagi pebulu tangkis yang baru menjalani debut di Olimpiade ataupun penampilan kedua.
Salah satu yang membedakan suasana pertandingan bulu tangkis di Olimpiade dengan turnamen sirkuit dunia adalah adalah pencahayaan.
Biasanya di sejumlah turnamen, lampu di tribune penonton akan dimatikan sehingga hanya lampu utama yang hidup untuk menyorot ke area lapangan.
Ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Porte de La Chapelle Arena, venue bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024.
Suasana di dalam venue terang benderang, ramai, dan penuh dengan penonton yang membawa pernak-pernik atribut untuk mendukung pemain dari negara masing-masing.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar