BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia menantikan kelanjutan kompetisi MotoGP musim ini di paruh kedua yang akan dimulai pada MotoGP Inggris 2024 pada akhir pekan ini.
MotoGP Inggris 2024 akan mengawali bergulirnya paruh kedua musim MotoGP 2024 kembali berlanjut.
Balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris itu akan dihelat pada 2-4 Agustus 2024.
Salah satu hal menarik dari menantikan balapan MotoGP di setiap akhir pekan adalah persaingan musim ini yang begitu sengit.
Tidak seperti musim-musim lalu, kali ini level kompetitif antar-pembalap sangat ketat.
Tak jarang kecepatan atau gap waktu antara para kontestan di sirkuit hanya berselisih beberapa persepuluh detik untuk persaingan podium.
Francesco Bagnaia saat ini memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan 222 poin.
Pundi-pundi poin itu berkat delapan gelar juaranya dan dua podium di paruh pertama musim.
Murid Valentino Rossi itu cuma berselisih 10 angka dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang bertengger di peringkat kedua dengan 212 poin.
Penghuni peringkat ketiga sekarang dihuni Marc Marquez dengan 166 poin.
Bagnaia pun antusias dengan kembali akan dimulainya balapan dari seri Inggris pada akhir pekan ini.
Juara Dunia dua kali itu yakin bahwa persaingan di paruh kedua akan lebih susah karena faktor sejumlah pembalap yang telah mengamankan tempatnya di musim depan akan tampil lebih percaya diri.
"Ini adalah level tertinggi yang pernah kami miliki," kata Bagnaia soal persaingan sengit di musim ini, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Kami hanya berselisih enam atau tujuh persepuluh lebih cepat di setiap lintasan."
"Martin dalam kondisi yang sangat baik. Marc juga melakukan pekerjaan dengan baik."
"Acosta, Vinales dan banyak pembalap lainnya di paruh kedua musim ini yang sudah menandatangani kontrak tentang kelanjutan nasib mereka di musim depan itu itu membuat mereka lebih bebas untuk balapan," tukasnya.
Sementara itu dari Fabio Quartararo, asa untuk memperbaiki hasil di paruh kedua juga membara.
Dengan Yamaha yang sudah ada bayang-bayang tim satelit baru dan semakin terbuka untuk mengadopsi budaya kerja Eropa dengan mendatangkan sejumlah teknisi Ducati, Juara Dunia 2021 itu percaya diri akan tampil lebih bagus di paruh kedua musim ini.
"Tugas saya adalah mencoba memberikan informasi. Dulu, saya terlalu banyak memikirkan pengoperasian motor harus bagaimana, padahal saya bukan teknisi."
"Kami sekarang bekerja keras dan saya pikir kami telah membuat beberapa perbaikan."
"Di Sachsenring (Jerman) kemarin saya merasa kami sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu tapi memang kami perlu meningkatkannya."
"Dan saya pikir kami akan mencapainya di paruh kedua musim ini," ucap pembalap Prancis itu optimistis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TNT Sports |
Komentar