BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal melangkah ke perempat final Olimpiade Paris 2024.
Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024), Jonatan kalah dari Lakshya Sen (India), dua gim langsung 18-21, 12-21.
Melalui hasil ini, Sen membalas kekalahan dan memperbaiki rekor pertemuan menjadi, 2-4 masih untuk keunggulan Jonatan.
Jalannya pertandingan.
Jonatan mengawali gim pertama dengan baik setelah mencetak tiga poin beruntun.
Keunggulan ini dilanjutkan Jonatan hingga, 6-2. Pengembalian Sen yang keluar membuat Jonatan menjauh, 8-2.
Sen berusaha mendekat, 3-8 setelah smesnya menyentuh bidang kiri lapangan.
Permainan Sen yang semakin agresif membuat Sen mendekat, 4-8. Pengembalian Jonatan yang keluar membuat Sen semakin menipiskan jarak, 5-8.
Jonatan semakin banyak membuat kesalahan sehingga Sen mendekat, 7-8 dan menyamakan skor.
Sen lalu berbalik memimpin 9-8, tetapi Jonatan mencetak dua poin beruntun untuk unggul.
Pengembalian Jonatan yang menyangkut di net membuat skor menjadi imbang. Sen selanjutnya unggul tipis pada interval, 11-10.
Selepas jeda interval, Jonatan menyeimbangkan kedudukan. Namun, Sen menjauh, 14-11.
Jonatan mengejar ketertinggalan, 13-14 setelah melalui reli panjang.
Jonatan lalu melanjutkan momentum untuk mencatat skor imbang, 14-14. Namun, pukulan Jonatan yang melebar membuat Sen unggul lagi, 16-14.
Jonatan menipiskan jarak, 15-16 setelah bergantian pukulan Sen dinyatakan keluar. Reli panjang kembali mewarnai gim saat Jonatan menyeimbangkan kedudukan.
Pukulan Sen yang menyangkut di net membuat Jonatan unggul, 17-16. Jonatan melanjutkan momentum dan menjauh, 18-16.
Sen mendekat 17-16 setelah pukulan drivenya tidak dapat diamankan Jonatan. Keadaan kembali seri saat pengembalian Jonatan keluar lapangan.
Situasi kritis terjadi saat Sen kembali unggul tipis, 19-18. Saat adu drive, Sen lalu mencetak game point, 20-18 dan memenangi gim ini setelah pengembalian Jonatan membentur net.
Skor imbang mengawali gim kedua, 1-1. Jonatan berbalik unggul, 2-1 setelah challenge Sen gagal.
Sen menyamakan skor, 2-2. Serangan cepat Jonatan membuat wakil Indonesia tersebut memimpin, 3-2. Namun, keadaan kembali seri.
Pengembalian Jonatan yang kerap tidak akurat menguntungkan Sen untuk menambah angka hingga, 7-3.
Jonatan berusaha mengejar ketertinggalan, 6-9. Namun, Sen membalas dengan tiga poin berikutnya hingga interval 11-6.
Seusai interval, situasi semakin sulit karena Sen ungggul jauh, 12-6.
Jonatan berusaha menambah perolehan poin, 8-12. Sen yang semakin agresif melanjutkan keunggulan, 13-8.
Setelah melalui reli panjang, Jonatan menipiskan jarak, 9-13.
Sen semakin menambah angka setelah Jonatan gagal menyebrangkan shuttlecock. Momentum dilanjutkan wakil India tersebut, 17-9.
Jonatan menghidupkan asa dengan mendekat 10-17. Tetapi, smes Jonatan yang melebar memberi peluang besar Sen untuk menjauh.
Jonatan menambah angka, 12-18. Momentum diambil Sen saat mengambi game point, 20-12 dan menutup dengan kemenangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar