BOLASPORT.COM - Manchester United kembali takut awal musim mereka terancam menyusul cedera bek tengah baru, Leny Yoro.
Situasi pramusim sudah menyulitkan Manchester United dalam memperbaiki hasil.
Man United perlu mengubah nasib setelah hanya finis di urutan ke-8 pada klasemen akhir Liga Inggris musim 2023-2024.
Manajemen klub mendukung perubahan ini dengan mempercepat proses transfer.
Joshua Zirkzee dan Leny Yoro langsung didatangkan pada awal pembukaan bursa transfer musim panas tahun ini.
Namun, investasi awal Man United sudah menghadapi cobaan pada laga pramusim.
Leny Yoro mengalami cedera saat menghadapi Arsenal pada Sabtu (27/7/2024).
Sejak cedera tersebut, pemain berusia 18 tahun tersebut belum menjalani latihan.
Baca Juga: Viral Gol Hantu Haaland ke Gawang Barcelona, Habis Itu Langsung Cedera
Pihak klub juga belum mau buka suara terkait perkembangan cedera sang bek tengah.
Erik ten Hag selaku sang pelatih menegaskan bahwa klubnya masih perlu melakukan sejumlah tes medis lagi.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Erik ten Hag sebenarnya mulai merasa khawatir investasinya tidak berbuah hasil.
Yoro didatangkan sebagai pengganti Raphael Varane yang kontraknya habis dan pindah ke Como.
Kedatangan Yoro yang lebih awal dimaksudkan untuk proses adaptasi yang lebih matang.
Akan tetapi, proses adaptasinya kini justru terganggu dengan cedera yang hadir.
Man United sebenarnya masih memiliki rencana tambahan sebelum musim dimulai.
Baca Juga: Langganan Masuk Daftar Jual, Sesepuh Barcelona Kejutkan Hansi Flick
Yoro disebut bukan satu-satunya bek tengah yang akan mendarat di Stadion Old Trafford.
The Red Devils masih mengejar tanda tangan Matthijs de Ligt dan Jarrad Branthwaite.
Negosiasi dengan kedua bek tengah tersebut hingga saat ini masih belum memiliki kemajuan.
Bayern Muenchen dan Everton memasang harga yang lebih tinggi dari kesanggupan Man United.
The Red Devils saat ini hanya berharap cedera Yoro tidak terlalu parah dari prediksi.
Ten Hag perlu mengejar konsistensi awal musim agar Man United bisa masuk kandidat juara Liga Inggris.
Awal musim yang tidak konsiten rawan menghasilkan perjalanan buruk seperti musim sebelumnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar