Indra Sjafri: Jangan Bully Arkhan Kaka, Lebih Bully Saya Saja!

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memohon kepada semua pihak untuk tidak membully Arkhan Kaka.

Menurutnya, lebih baik semua pecinta sepak bola Indonesia membully dirinya.

Arkhan Kaka menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial berkat penampilannya yang tidak sesuai harapan ketika membela timnas U-19 Indonesia di ASEAN Cup U-19 2024.

Puncaknya, Arkhan Kaka tidak bermain bagus saat timnas U-19 Indonesia bermain melawan Thailand pada laga final ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024).

Arkhan Kaka masuk pada pertengahan babak kedua untuk menggantikan Jens Raven yang mengalami cedera.

Penampilan striker Persis Solo itu disorot, termasuk dari komentator di televisi.

Untung saja timnas U-19 Indonesia berhasil menang dengan skor 1-0 atas Thailand lewat gol Jens Raven.

Baca Juga: PSSI Yakin Menang di Sidang CAS Pada 15 Agustus 2024, Maarten Paes akan Bela Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Australia

Skuad Garuda Muda keluar menjadi juara di turnamen tersebut.

Selama lima pertandingan yang dijalani timnas U-19 Indonesia pada ASEAN Cup U-19 2024, Arkhan Kaka hanya mencetak satu gol.

Ia kalah bersaing dengan Jens Raven yang mencetak empat gol, padahal posisinya sama-sama striker.

Indra Sjafri kesal mendengar Arkhan Kaka dibully.

Menurutnya, tidak pantas pemain asal Blitar, Jawa Timur, itu mendapatkan perundungan karena usianya masih sangat muda.

"Mohon saya yang dibully saja, jangan pemain saya, kasihan," kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Arkhan Kaka masih berusia 17 tahun."

Baca Juga: Badai Cedera Man United Makin Ngawur, Rashford dan Antony Susul 2 Pemain Penting ke Ruang Perawatan

"Kalian kasihan tidak sama anak-anak yang usianya baru 17 tahun," lanjutnya.

Lanjut Indra Sjafri, apa yang diterima Arkhan Kaka ditakuti akan membuat mental bertanding pemainnya menurun.

Seharusnya, netizen tetap memberikan dukungan kepada pemain bernomer punggung 8 itu.

Indra Sjafri lebih senang ia yang dibully.

Sebab, ia sudah kebal mendengar cacian dari netizen Indonesia.

"Kalau saya udah khatam dibully."

"Silahkan mau bully apa, paling-paling dosa saya yang berkurang."

Baca Juga: Justin Hubner Sempat Tergoda Panggilan Belanda, Matt Baker Mantap Setia pada Merah Putih

"Jadi saya mohon jangan pemain saya yang dibully," tegas Indra Sjafri.