BOLASPORT.COM - Calon kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, tak kuasa cegah FC Dallas tereliminasi dari Leagues Cup 2024 meski sudah tampil semaksimal mungkin.
Maarten Paes dan kolega gugur di fase grup Leagues Cup 2024.
Pada kejuaraan yang diikuti klub Amerika Serikat dan Meksiko, FC Dallas dipastikan jadi juru kunci Grup West 3.
Tim beralias Toros (Banteng) menelan dua kekalahan beruntun dari St Louis City (1-2) dan FC Juarez (0-2).
Hasil minor yang disebut terakhir dipetik pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.
Kendati mentas di kandangnya, Stadion Toyota, Dallas digebuk wakil Meksiko 0-2.
Maarten Paes gagal mencegah bola dua kali masuk ke gawang kendati tampil prima secara individual.
Dallas harus bertahan dari serbuan 18 tembakan yang dilancarkan Juarez.
Sebanyak 11 di antaranya tepat mengarah ke gawang dengan 9 kali diselamatkan Paes.
Sebelumnya di partai kontra St Louis City (27/7/2024), FC Dallas juga menyerah 1-2.
Paes melakukan 4 penyelamatan pada pertandingan tersebut.
Jika ditotal, pria kelahiran Belanda berarti membukukan 13 saves di ajang Leagues Cup 2024.
Sayang, sederet aksi gemilang kiper yang memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya itu tak mampu mencegah takdir eliminasi.
Saat menghadapi Juarez, gol pertama yang menaklukkan Paes datang dari sundulan Angel Zaldivar.
Sembari menjatuhkan diri, tangan kanan Paes tak kuasa menepis bola yang lebih dulu melesat ke gawang.
Adapun gol kedua yang bersarang ke gawangnya dicetak Aviles Hurtado dari tendangan penalti.
— FC Dallas (@FCDallas) August 1, 2024
Rentetan dua kekalahan ini membuat FC Dallas terpuruk di dasar klasemen Grup West 3 tanpa raihan poin.
Kejuaraan Leagues Cup unik karena setiap peserta hanya memainkan dua partai di grup masing-masing dengan dua tim teratas berhak maju ke babak 32 besar.
Juarez dan St Louis City, yang sama-sama memetik tiga poin dari Maarten Paes dkk, adalah dua peraih tiket tersebut dari grup mereka.
Langkah ini merupakan penurunan dibandingkan kiprah Dallas musim lalu.
Pada Leagues Cup 2023, Toros melaju sampai babak 16 besar, di mana mereka disingkirkan Lionel Messi dkk.
Dallas kalah adu penalti dari Inter Miami, tim yang akhirnya merebut gelar edisi lalu.
"Ini adalah pertandingan terburuk kami sejak saya mengambil alih tugas pelatih," kata arsitek interim Dallas, Peter Luccin.
"Ini hari yang menyedihkan bagi saya. Tak ada alasan. Kami bermain sangat buruk."
"Kekalahan ini seperti sebuah pukulan di wajah," ujar eks pemain top PSG dan Atletico Madrid di laman Dallas News.
Terlepas dari kegagalan ini, Maarten Paes tengah menanti momen 'kemenangan' dalam sidang sengketa hak kewarganegaraan untuk membela timnas Indonesia.
Sidang tersebut akan dihadapi PSSI dan pihak Paes pada 15 Agustus 2024 di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pemain berusia 26 tahun itu sudah menjalani sumpah WNI pada April lalu, tapi belum bisa membela timnas Indonesia karena penolakan perpindahan asosiasi dari Belanda (KNVB).
Kemenangan dalam sidang bisa membuka peluang Paes diturunkan Shin Tae-yong dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | mlssoccer.com, dallasnews.com |
Komentar