BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo merasa ada aspek level performa yang harus dikembalikan Marc Marquez jika ingin menjadi juara dunia MotoGP lagi.
Mengaspal untuk Gresini Racing dengan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP versi tahun lalu, Marc Marquez tampil lebih kompetitif.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu acap kali bisa bersaing memperebutkan podium dalam sebuah balapan hingga MotoGP 2024 memasuki paruh musim.
Marquez sejauh ini sudah mendapatkan empat podium dari sesi balapan utama dan lima podium dari sesi sprint dalam sembilan seri.
Tak ayal, penampilan yang terbilang menjanjikan tersebut membuat peraih delapan gelar juara dunia itu mendapatkan promosi.
Pada MotoGP 2025 mendatang, Marquez akan bertandem dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Dalam perjalanannya, rider Spanyol itu menyingkirkan Jorge Martin dari Pramac Racing yang juga tampil mentereng musim ini.
Salah satu faktor yang menyebabkan Ducati merekrut Marquez tidak lepas dari riwayat apik dengan delapan gelar juara dunianya.
Sebagai mantan pembalap yang kini menjadi legenda MotoGP, Jorge Lorenzo menilai tak ada yang salah dari Ducati dengan memilih Marquez.
Baca Juga: Menanti Kekuatan Iwata Kembali, Yamaha Perpanjang Kontrak Alex Rins Sampai MotoGP 2026
"Tentu saja karena jumlah gelar juara dunia, tetapi juga karena jika Ducati memilih Martin maka jumlah gelar lebih sedikit," kata Lorenzo.
"Dari sisi kecepatan, duet Bagnaia-Martin juga akan sangat kuat, tetapi sulit berkata tidak pada Marquez," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Untuk MotoGP 2025 mendatang, Ducati akan menjadi pusat perhatian lantaran memiliki duet rider tangguh dalam diri Bagnaia dan Marquez.
Bagi Por Fuera, Bagnaia berada di jalur yang lebih baik dibandingkan Marquez bahkan untuk menjuarai MotoGP 2025 mendatang.
Berbeda dari Bagnaia, Marquez berada di situasi yang lebih sulit untuk bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Meski sudah meraih podium, pemilik nomor 93 itu masih harus mengembalikan rasa percaya dirinya lantaran performanya sempat menurun tajam.
Penurunan performa Marquez tersebut terjadi setelah dia mengalami kecelakaan fatal pada musim 2020 ketika masih membela Repsol Honda.
Setidaknya, Marquez harus bisa memenangi balapan di sisa musim ini untuk mendongkrak rasa percaya diri menatap gelar juara musim depan.
"Bagnaia telah memenangkan dua kejuaraan dunia dan berada di jalur yang tepat untuk memenangkan kejuaraan ketiganya," kata Lorenzo.
"Dan hal itu membuat Anda semakin percaya diri dengan kemampuan Anda."
"Marquez, di sisi lain, kembali ke level tertentu."
"Tetapi upaya yang harus ia lakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk kembali ke puncak bisa berdampak buruk baginya."
"Dia harus mendapatkan kembali tingkat kepercayaan diri tertentu, memenangkan balapan dan bertarung memperebutkan gelar lagi," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar