BOLASPORT.COM - Seiring berkuasanya Paulo Fonseca, kompatriot Cristiano Ronaldo, Rafael Leao, diyakini tidak lagi bisa leluasa untuk melakukan aksi individual.
AC Milan memulai era baru bersama Paulo Fonseca mulai musim 2024-2025.
Paulo Fonseca didapuk sebagai pelatih baru menggantikan posisi Stefano Pioli.
Kendati baru menjadi juru taktik, Fonseca sudah membawa hasil positif bagi AC Milan di pramusim.
Terbaru, I Rossoneri sukses menumbangkan juara Liga Champions musim lalu, Real Madrid, dengan skor tipis 1-0, Kamis (1/7/2024) pagi WIB.
Itu menjadi kemenangan kedua AC Milan di laga pramusim.
Sebelumnya Man City menjadi korban pertama di pramusim yang diadakan di Amerika Serikat.
Baca Juga: AC Milan Ngebet Datangkan Tammy Abraham, Kapten Sendiri Siap Dikorbankan
Davide Calabria dkk. mampu menundukkan Man City arahan Pep Guardiola dengan skor ketat 3-2.
Torehan positif yang ditunjukkan Fonseca bersama AC Milan tersebut menjadi awal yang baik untuk menghadapi musim baru.
Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut bahkan sudah mendapatkan apresiasi positif dari anak asuhnya.
Itu tak lepas dari karakter dan metode kepelatihannya yang disuntikkan ke skuad utama AC Milan.
Winger asal Portugal, Rafael Leao, menjadi pemain yang memuji sosok Fonseca.
Menurut Leao, Fonseca adalah sosok yang lugas dan tidak sungkan untuk menunjukkan kemauannya.
"Dia adalah orang yang sangat lugas. Dia langsung menunjukkan apa yang dia inginkan," kata Leao seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Real Madrid Sudahi Bursa Transfer Lebih Cepat, Carlo Ancelotti akan Coba Strategi Baru
"Timnya selalu memainkan sepak bola yang bagus dan untuk para penyerang, dia adalah yang terbaik."
"Saya merasa nyaman dengannya dan stafnya selalu senang."
"Sesi latihannya sangat intens, selalu dengan bola."
"Menurut saya, kami sudah memahami ide permainannya, ini akan sangat bagus."
"Dia meminta saya untuk bermain melebar, mencari bola, melakukan umpan satu-dua, dan mendekati kotak penalti," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut menambahkan.
Lewat pernyataan tadi, bisa dibilang Fonseca perlahan mengubah gaya bermain dari Leao.
Kompatriot Cristiano Ronaldo tersebut kerap kali melakukan aksi individual dengan melakukan dribel dan melakukan cut inside ke kotak penalti lawan.
Baca Juga: Pegang Omongan Dani Olmo, Barcelona Keluarkan Penawaran Berani
Namun, adanya Fonseca maka gaya bermain seperti itu disinyalir mulai berkurang dilakukan oleh Leao.
Meski sudah berganti pelatih, Leao diyakini tetap akan menjadi pilihan utama Fonseca di sisi sayap penyerangan.
Pemain nomor 10 AC Milan tersebut musim lalu bermain cemerlang dengan membukukan 15 gol dan 14 assist dari 47 pertandingan.
Kemampuannya dalam mencetak gol dan eksplosivitasnya di atas lapangan bisa dimanfaatkan benar oleh Fonseca.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar