Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Sebagian Netizen China Tidak Senang He Bing Jiao Kalahkan Juara Bertahan, Chen Yu Fei Akui Kelemahannya

By Delia Mustikasari - Minggu, 4 Agustus 2024 | 00:26 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri China, He Bing Jiao, pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).
ANTONIN THUILLIER/AFP
Pebulu tangkis tunggal putri China, He Bing Jiao, pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).

BOLASPORT.COM - Sektor tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024 dipastikan akan memiliki juara baru setelah He Bing Jiao menyingkirkan rekan senegara dan juga juara bertahan, Chen Yu Fei, pada perempat final.

Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (3/8/2024), He menundukkan Chen dua gim langsung, dengan skor, 21-16, 21-17 untuk meraih tiket semifinal.

He akan menantang juara dunia tiga kali dan juara Olimpiade Rio 2026, Carolina Marin (Spanyol) pada perebutan tempat pada laga final.

Kemenangan He tidak disambut sepenuhnya oleh netizen China. Padahal Negeri Tirai Bambu masih memiliki asa medali meski Chen jadi korban.

"Saya tidak ingin melihat siapa pun menyebut Los Angeles. Bagus bahwa Chen Yu Fei ingin bermain, tetapi jika dia tidak ingin bermain, dia tidak perlu memaksakan diri untuk melanjutkan," tulis netizen dilansir dari Aiyuke.

"Dia mengalami cedera pinggang dan kaki yang berulang, tiga hasil positif dalam satu siklus, dan disuntik di awal tahun."

"Sebagian besar waktu, dia hanya ingin ada yang mendukung tunggal putri bulu tangkis nasional. Karier dan hidupnya sendiri terserah kepadanya untuk memutuskan."

Netizen lain menuliskan, "Setelah menonton pertandingan ini, kekalahan Chen tidak adil, He Bing Jiao bermain sangat baik!! Saya harap He dapat mempertahankan performa ini."

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Emas Nyaris Tercuri Lagi, Chen/Jia Pakai Tikungan Maut untuk Jadi Juara

"Dia adalah satu-satunya pemain tunggal putri China! Dia harus berjuang keras pada semifinal. Mereka berdua adalah wakil China, jadi tidak masalah siapa yang menang."

"Dari Piala Sudirman 2019, saya telah melihat Anda memenangkan Kejuaraan All England, BWF World Tour Finals, Kejuaraan Dunia, dan Kejuaraan Olimpiade selangkah demi selangkah hingga sekarang."

"Tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Anda tidak menyesali hasil hari ini. Anda telah melakukannya dengan sangat baik."

"Benar-benar hebat. Saya harap kamu bisa bermain untuk dirimu sendiri sesuai keinginanmu di sisa hidupmu Chen Yu Fei."

"Dari 2018 hingga 2024, saya tidak menonton setiap pertandinganmu, seperti penggemar palsu. Dari menulis tentangmu di esai ujian saya hingga memadukan cintaku padamu ke dalam bulu tangkis."

"Kamu perlahan-lahan menjadi seberkas cahaya yang bersinar dalam hidup saya. Selama kompetisi Olimpiade Tokyo, saya tidak punya ponsel untuk mendapatkan berita Anda, jadi saya mendapatkan semua informasi tentang pertandingan Anda dari orang lain. "

"Saat Anda memenangkan kejuaraan, saat saya melihat Anda mencium stadion favorit Anda, saya sangat gembira dan terharu untuk waktu yang lama karena usaha Anda akhirnya membuahkan hasil yang baik."

Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei pPebulu tangkis tunggal putri China, He Bing Jiao, pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).
LUIS TATO/AFP
Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei pPebulu tangkis tunggal putri China, He Bing Jiao, pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).

"Saya harap Anda aman dan sehat, menikmati arena yang Anda cintai, dan berjuang untuk diri sendiri. Akhir adalah awal yang baru, tetapi itu bukan akhir Anda. Ayo, Chen Yu Fei kita akan bertemu di Los Angeles (Olimpiade 2028."

Chen berusia 26 tahun lebih muda setahun dari He (27). Namun, He tampil lebih impresif dalam laga ini.

"Saya bermain agak lemah, He Bing Jiap menyerang dengan ganas," aku Chen.

"Saya tidak siap menghadapi serangannya meskipun saya terus menyesuaikan mentalitas saya dan berusaha bermain sebaik mungkin."

"Tetapi, saya tidak cukup tegas dan bermain agak lemah. Serangan He Bingjiao sangat kuat. Ketika saya lemah, itu lebih berbahaya."

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Kalahkan Idola Belum Cukup, Gregoria Siap Habis-habisan Jumpai Rival Sulit pada Semifinal yang Dilatih Pelatih asal Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : aiyuke.com
REKOMENDASI HARI INI

Naik 4 Strip, Timnas Indonesia Capai Peringkat Tertinggi di Ranking FIFA Sejak 13 Tahun yang Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X