Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BREAKING NEWS - Gregoria Disebut Dapat Medali Olimpiade Paris 2024 Setelah Marin Dikhianati Lututnya Lagi

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 4 Agustus 2024 | 15:42 WIB
Reaksi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 4 Agustus 2024.
LUIS TATO/AFP
Reaksi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 4 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, disebut mendapat medali perunggu tanpa bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Gregoria Mariska Tunjung terlihat mendapatkan bye di pertandingan perebutan medali perunggu setelah musibah yang dialami tunggal putri andalan Spanyol, Carolina Marin.

(Update: BWF mengonfirmasi bahwa tidak ada medali perunggu menjadi milik Gregoria. Pertandingan perebutan medali perunggu setelah Marin mengundurkan diri dari kompetisi.)

Kiprah Carolina Marin harus berakhir secara tragis. Ketika final Olimpiade Paris 2024 sudah di depan matanya, lututnya mengkhianatinya lagi.

Marin ambruk saat gim kedua dari pertandingan semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024).

Padahal, kampiun medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sedang berada di atas angin dengan mengungguli lawannya yaitu He Bing Jiao (China).

Marin memenangi gim pertama dengan skor 21-14 dan unggul 10-5 pada gim kedua. Akan tetapi, pendaratan yang tidak sempurna membuyarkan harapannya.

Setelah melepaskan sebuah jumping smash, Marin terjatuh sambil menahan rasa sakit.

Isak tangis keras terdengar dari Juara Dunia tiga kali itu. He Bing Jiao yang khawatir mendekat untuk memeriksa cedera lawannya.

Pertandingan sempat dihentikan. Dokter turnamen harus dipanggil ke dalam lapangan.

Di tengah kondisi yang mendebarkan, Marin masih menolak untuk menyerah.

Dia berjalan ke pinggir lapangan untuk memasang pelindung lutut. Akan tetapi, terlihat sangat jelas bahwa dia kesulitan untuk bergerak.

Di kedudukan 10-8, Marin akhirnya menyerah. Dia hanya bisa menangis keras sambil bersimpuh. Sang pelatih, Fernando Rivas, menghiburnya sementara para penonton terdiam.

Dipaksa mundur saat sedang mengejar mimpi jelas pahit.

Dalam lima tahun terakhir, Marin harus berjuang dengan kaki yang tidak lagi sempurna karena kedua lututnya pernah didera cedera ACL yang ditakuti para olahragawan.

Cedera pertama dideritanya di final Indonesia Masters 2019. Saat itu dia juga menderita ketika sedang memimpin pertandingan.

Adapun cedera keduanya terjadi jelang Olimpiade Tokyo pada 2021. Padahal, dia kala itu sedang on fire dengan gelar dari Thailand Open Super 1000 (dua kali) dan Swiss Open.

Di Paris 2024, tragedi masih membayangi Marin, dan ini terjadi ketika sudah dekat dengan final keduanya di Olimpiade.

Belum diketahui apakah Marin akan melanjutkan penampilannya di Olimpiade Paris 2024.

Akan tetapi, tayangan bagan pertandingan dari siaran langsung menunjukkan Gregoria mendapat bye dalam pertandingan perebutan medali perunggu.

Kabar tersebut dikatakan lagi oleh komentator siaran langsung resmi, Gillian Clark.

Menurut mantan pebulu tangkis itu, pertandingan medali perunggu tidak akan dihelat karena salah satu kontestan mengalami cedera.

Tangkapan layar bagan pertandingan Olimpiade Paris 2024. Tampak Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan bye di pertandingan perebutan medali perunggu.
TANGKAPAN LAYAR DARI VIDIO
Tangkapan layar bagan pertandingan Olimpiade Paris 2024. Tampak Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan bye di pertandingan perebutan medali perunggu.

Gregoria akan mengakhiri penantian panjang Indonesia.

Belum ada lagi tunggal putri Indonesia yang dapat membawa medali Olimpiade lagi sejak Maria Kristin Yulianti pada Beijing 2008.

Gregoria sendiri terhenti setelah pertandingan yang begitu alot menghadapi pemain nomor satu dunia yaitu An Se-young.

Gregoria, satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang masih bertahan, takluk lewat rubber game dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.

Berita selengkapnya menyusul...

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 1 Stadion Tepuk Tangan, Gregoria Hadirkan Mimpi di Tengah Kemustahilan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Tinggal Sebentar Lagi, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136