BOLASPORT.COM - Bulu tangkis Malaysia senasib dengan Indonesia karena tanpa medali emas. Harapan terakhir mereka tumbang pada di semifinal tunggal putra Olimpiade Paris 2024.
Pemain andalan Malaysia, Lee Zii Jia, tak berdaya saat berhadapan dengan jawara Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Vitidsarn benar-benar menguasai jalannya pertandingan hingga berhasil menyudahi perlawanan raja bulu tangkis Malaysia lewat dua gim langsung.
Tampil di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024), sang Juara Dunia menang dengan skor akhir 21-14, 21-15.
Pertandingan setelah jeda interval gim pertama hampir didominasi oleh Vitidsarn setelah unggul pada skor 14-10.
Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis di lutut kanan, Vitidsarn mampu melanjutkan pertandingan.
Vitidsarn bahkan mampu memperlebar keunggulannya menjadi 18-12.
Lee sempat memangkas ketertinggalan usai mencetak dua poin beruntun.
Namun, kesalahan dilakukan Juara All England Open 2021 itu dalam permainan net hingga tertinggal pada skor 14-19.
Duel berlanjut alot lewat reli, Vitidsarn akhirnya mencatatkan game point usai satu smes keras menyilang darinya gagal dikembalikan Lee.
Angkatan bola menyilang dari Lee yang keluar menyudahi laga untuk kemenangan Vitidsarn pada gim pembuka dalam tempo 26 menit.
Memasuki gim kedua, Vitidsarn yang tampil solid dengan mampu menguasai area lapangan berhasil mencetak dua poin beruntun duluan.
Lee membalas dengan smes-smes keras untuk menembus pertahanan Vitidsarn hingga berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.
Namun, Vitidsarn kembali memperlebar keunggulan dua angka pada skor 4-2.
Vitidsarn sangat tangguh dalam permainan reli-reli panjang dan mematikan lawannya pelan-pelan karena kesalahannya sendiri.
Lee bahkan tampak cukup frustrasi saat posisi tertinggal 3-6. Tiga kesalahan beruntun membuatnya makin tertinggal pada skor 3-9.
Satu smes lurus dari Vitidsarn terus menambah keunggulannya menjadi 10-3.
Lee membalas dengan dua poin beruntun, tetapi Vitidsarn berhasil mengamankan interval gim kedua dengan keunggulan 11-6.
Selepas jeda, Vitidsarn tampil makin kesetanan demi mempersembahkan medali pertama untuk Thailand dari cabor bulu tangkis sepanjang sejarah Olimpiade.
Vitidsarn memimpin enam poin pada skor 19-13 dan mencatatkan match point menjadi 20-13.
Lee masih menambah dua poin, tetapi satu pengembalian yang tak sempurna membuat Malaysia pulang tanpa medali emas lagi dari bulu tangkis.
Dengan hasil ini, Vitidsarn dipastikan pulang membawa medali. Dia bahkan bisa mencetak sejarah lain dengan medali emas jika memenangi laga final.
Thailand sebelumnya baru mendulang medali Olimpiade dari tiga cabor berbeda yakni angkat besi, taekwondo, dan tinju.
Adapun Malaysia berpuasa medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade sejak tepok bulu dipertandingkan secara resmi pada 1994.
Pencapaian terbaik mereka sebelumnya adalah medali perak.
Lee Zii Jia masih punya satu kesempatan lagi dengan pertandingan perebutan medali perunggu pada Senin (5/8/2024) besok.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar