Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 0 Emas untuk Malaysia, Lee Zii Jia Jadi Tumbal Medali Pertama Thailand

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 4 Agustus 2024 | 16:46 WIB
Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, memastikan medali pertama dari cabor bulu tangkis untuk negaranya sepanjang sejarah Olimpiade usai berhasil melaju ke babak final Olimpiade Paris 2024
ARUN SANKAR/AFP
Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, memastikan medali pertama dari cabor bulu tangkis untuk negaranya sepanjang sejarah Olimpiade usai berhasil melaju ke babak final Olimpiade Paris 2024

BOLASPORT.COM - Bulu tangkis Malaysia senasib dengan Indonesia karena tanpa medali emas. Harapan terakhir mereka tumbang pada di semifinal tunggal putra Olimpiade Paris 2024.

Pemain andalan Malaysia, Lee Zii Jia, tak berdaya saat berhadapan dengan jawara Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Vitidsarn benar-benar menguasai jalannya pertandingan hingga berhasil menyudahi perlawanan raja bulu tangkis Malaysia lewat dua gim langsung.

Tampil di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024), sang Juara Dunia menang dengan skor akhir 21-14, 21-15.

Pertandingan setelah jeda interval gim pertama hampir didominasi oleh Vitidsarn setelah unggul pada skor 14-10.

Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis di lutut kanan, Vitidsarn mampu melanjutkan pertandingan.

Vitidsarn bahkan mampu memperlebar keunggulannya menjadi 18-12.

Lee sempat memangkas ketertinggalan usai mencetak dua poin beruntun.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Gregoria Disebut Dapat Medali Olimpiade Paris 2024 Setelah Marin Dikhianati Lututnya Lagi

Namun, kesalahan dilakukan Juara All England Open 2021 itu dalam permainan net hingga tertinggal pada skor 14-19.

Duel berlanjut alot lewat reli, Vitidsarn akhirnya mencatatkan game point usai satu smes keras menyilang darinya gagal dikembalikan Lee.

Angkatan bola menyilang dari Lee yang keluar menyudahi laga untuk kemenangan Vitidsarn pada gim pembuka dalam tempo 26 menit.

Memasuki gim kedua, Vitidsarn yang tampil solid dengan mampu menguasai area lapangan berhasil mencetak dua poin beruntun duluan.

Lee membalas dengan smes-smes keras untuk menembus pertahanan Vitidsarn hingga berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.

Namun, Vitidsarn kembali memperlebar keunggulan dua angka pada skor 4-2.

Vitidsarn sangat tangguh dalam permainan reli-reli panjang dan mematikan lawannya pelan-pelan karena kesalahannya sendiri.

Lee bahkan tampak cukup frustrasi saat posisi tertinggal 3-6. Tiga kesalahan beruntun membuatnya makin tertinggal pada skor 3-9.

Satu smes lurus dari Vitidsarn terus menambah keunggulannya menjadi 10-3.

Lee membalas dengan dua poin beruntun, tetapi Vitidsarn berhasil mengamankan interval gim kedua dengan keunggulan 11-6.

Selepas jeda, Vitidsarn tampil makin kesetanan demi mempersembahkan medali pertama untuk Thailand dari cabor bulu tangkis sepanjang sejarah Olimpiade.

Vitidsarn memimpin enam poin pada skor 19-13 dan mencatatkan match point menjadi 20-13.

Lee masih menambah dua poin, tetapi satu pengembalian yang tak sempurna membuat Malaysia pulang tanpa medali emas lagi dari bulu tangkis.

Dengan hasil ini, Vitidsarn dipastikan pulang membawa medali. Dia bahkan bisa mencetak sejarah lain dengan medali emas jika memenangi laga final.

Thailand sebelumnya baru mendulang medali Olimpiade dari tiga cabor berbeda yakni angkat besi, taekwondo, dan tinju.

Adapun Malaysia berpuasa medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade sejak tepok bulu dipertandingkan secara resmi pada 1994.

Pencapaian terbaik mereka sebelumnya adalah medali perak.

Lee Zii Jia masih punya satu kesempatan lagi dengan pertandingan perebutan medali perunggu pada Senin (5/8/2024) besok.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 1 Stadion Tepuk Tangan, Gregoria Hadirkan Mimpi di Tengah Kemustahilan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136