BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, mengatasi kekecewaan atas kecelakaan yang dialaminya pada sprint race dengan finis keempat pada balapan utama MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/8/2024).
Marquez mampu melewati garis finis di posisi keempat meskipun agak tertinggal dari para pembalap yang meraih posisi podium.
Meski begitu, ia melihat sisi positif dari akhir pekan yang tidak berjalan dengan baik bagi pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu sejak awal.
"Saya menyelesaikan balapan dengan kerja keras dan kegigihan. Memang benar bahwa kami memulai dengan buruk pada Jumat dan kami sedikit tertinggal," kata Marquez dilansir dari MotoSan.
"Bahkan saat pemanasan, ketika Anda biasanya tidak menguji apa pun, kami mencoba beberapa hal besar yang membantu kami dalam balapan."
"Dan bagi saya, hal terpenting adalah saya terkejut ketika melihat bahwa saya dapat mengimbangi para pembalap di depan. "
"Setidaknya selama enam putaran, kemudian ban mulai kempes dan saya tertinggal di belakang Aleix (Espargaro/Aprilia) lebih menderita dari biasanya."
"Bagaimanapun, saya merasa bahwa saya bisa berbuat lebih banyak. Namun, saya harus mengerahkan lebih banyak upaya daripada yang saya lakukan."
Pembalap 31 tahun itu membandingkan performa motor GP24 dengan GP23.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa yang baru lebih baik dan yang lama lebih buruk, atau sebaliknya. Keduanya berbeda. Saya tahu bahwa akhir pekan ini saya tertinggal jauh," tutur Marquez.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2024 - Jorge Martin ke Puncak Lagi, Marc Marquez Dijauhkan dari 3 Besar
"Itu adalah hari Jumat terburuk dan saya tertinggal jauh; tetapi saya berusaha sedikit demi sedikit. Pada Sabtu saya berusaha memenuhi kebutuhan dan pada sore hari saya bekerja dengan tim."
"Hari ini saya mampu mendekati Pecco (Francesco Bagnaia) yang juga menderita. Namun, dengan Bastianini dan Martin selalu ada GP24 yang dapat mengalahkan kami dengan selisih empat atau lima detik."
Marrquez menjelaskan bahwa dia lebih suka melihat data telemetri GP23 untuk mempersiapkan diri menghadapi akhir pekan.
"Dalam hal set-up, kami mencoba mengikuti jalur kami karena saya memiliki gaya berkendara yang agak khusus. Saya sedikit menyesuaikan Ducati," ujar Marquez.
"Akhir pekan ini saya mengalami kendala saat memasuki tikungan. Setelah kami mengatasinya, akhir pekan berjalan baik bagi kami dan saya setidaknya mampu untuk berkendara dan tampil konsisten."
Pembalap Cervera tersebut juga menganalisis kemenangan Bastianini dan penanganannya pada paruh kedua balapan.
"Dia adalah pembalap yang sangat berbakat dan kita telah melihatnya. Dia memiliki bakat alami dan dia mengendarai sepeda motor," aku Marquez.
"Saya pikir kemampuannya atau hal yang paling saya soroti adalah dia mampu berbelok di tikungan yang kecil. Dan ini sulit dilakukan. Masih ada setengah dari kejuaraan yang tersisa."
"Jika Enea mampu meningkatkan kecepatan pada kualifikasi, dia mampu memenangkan balapan. Di semua balapan, posisi kelima dalam satu atau dua balapan, ia menjadi pembalap tercepat dalam sepuluh lap terakhir."
Marquez lalu memastikan harapannya tahun ini untuk tidak mengejar gelar juara dunia MotoGP.
"Saya sudah mengatakannya pada awal musim bahwa tujuan saya bukanlah gelar juara. Jelas saya ingin memperjuangkannya. Semua orang ingin memperjuangkannya," tutur Marquez.
"Di Le Mans, dan sekarang, secara matematis saya berada dalam pertarungan untuk gelar juara. Namun, lebih mudah untuk melawan satu pembalap daripada melawan dua pembalap."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar