Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Kesuksesan Piala Presiden 2024, Terselip Misi Bangkitkan Gairah Sepak Bola Wanita

By Wila Wildayanti - Senin, 5 Agustus 2024 | 14:40 WIB
Aksi para pemain Timnas Wanita Indonesia bersama para pemain putri U-12 dalam closing ceremony Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024)/
ASBWI
Aksi para pemain Timnas Wanita Indonesia bersama para pemain putri U-12 dalam closing ceremony Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024)/

BOLASPORT.COM - Di Balik kesuksesan gelaran Piala Presiden 2024, terselip misi berat untuk membangkitkan sepak bola wanita Indonesia.

Di tengah gegap gempita sepak bola Indonesia terdapat sepak bola wanita yang masih termarjinalkan.

Sepak bola wanita Indonesia memang bak anak tiri yang kurang diperhatikan, karena sampai saat ini tak ada kompetisi profesional yang bergulir.

Padahal sepak bola wanita punya sejarah panjang sejak pertama kali timnas wanita Indonesia dibentuk pada tahun 1975.

Kompetisi sepak bola wanita juga tercatat sejak tahun 1980-an melalui Liga Sepak Bola Wanita (Galanita) hingga ada Piala Pertiwi.

Baca Juga: Dongkrak Gairah Sepak Bola Wanita di Piala Asia Wanita U-17 2024

Bahkan terakhir kali Liga 1 Putri 2019 diperkenalkan dan kompetisi berlangsung dengan hanaya diikuti oleh 10 peserta.

Namun, setelah itu musim 2020 dan 2021 dibatalkan karena ada pandemi Covid-19, hingga saat ini kompetisi Liga 1 Putri belum ada lagi.

Nasib sepak bola wanita di Indonesia sampai saat ini masih gelap.

Situasi mendung masih menyelimuti sepak bola wanita, tetapi Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2024 tak ingin membiarkan itu dan mencoba membangkitkan ini.

Piala Presiden 2024 yang digelar dan diikuti oleh delapan peserta klub Liga 1 2024/2025 ini sejak awal mendapat banyak perhatian.

Delapan tim tersebut yakni Persib Bandung, Persija Jakarta, Persis Solo, Bali United, Borneo FC, Arema FC, PSM Makassar, dan Madura United.

Pertarungan Delapan tim ini menarik perhatian karena memperebutkan total hadiah yang lebih besar dibandingkan juara Liga 1 yakni sebesar Rp5.250 miliar untuk sang jawara.

Piala Presiden 2024 ini bahkan dipastikan mendapatkan total sponsor sebesar Rp79 miliar.

Turnamen pramusim yang dibuka pada 19 Juli 2024 itu berlangsung dengan lancar dari penyisihan grup hingga babak final.

Piala Presiden 2024 bahkan telah melahirkan juara yakni Arema FC.

Tim berjulukan Singo Edan keluar sebagai juara sesuai mengalahkan Borneo FC melalui adu penalti dengan skor 1-1 (5-4).

Piala Presiden 2024 memang dipastikan berlangsung dengan sukses dan telah melahirkan sang juara.

Namun, dibalik kesuksesan turnamen pramusim ini, panpel Piala Presiden 2024 ternyata tak melupakan sepak bola wanita yang memang tengah berusaha bangkit.

Panpel melibatkan sepak bola wanita dalam laga final Piala Presiden 2024 sekaligus menjadikan momen ini untuk membangkitkan gairah sepak bola putri Tanah Air.

Apalagi belakangan ini sepak bola wanita memang mulai jadi perbincangan hangat publik Tanah Air, terutama setelah timnas wanita Indonesia beraksi di beberapa ajang internasional.

Situasi ini ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh panpel Piala Presiden 2024 untuk sekaligus mengusung misi menggelorakan gairah pesepakbola wanita.

Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, ingin ikut andil memajukan sepak bola wanita Indonesia.

Oleh karena itu, pada final Piala Presiden 2024 mereka melibatkan enam pemain timnas wanita Indonesia dan 30 anak pemain SSB Putri Surakarta FC.

Baca Juga: Demi Dukung Kebangkitan Sepak Bola Wanita, Panpel Piala Presiden 2024 Siapkan Final Istimewa 

Dalam final Piala Presiden 2024 ini panpel menyuguhkan momen pertandingan antara pemain timnas wanita Indonesia melawan 30 anak-anak perempuan.

Enam pemain timnas wanita Indonesia yakni Shafira Ika Putri, Gea Yumanda, Octavianti Dwi, Maulina Novry, Sheva Imut, dan Fani Supriyanto duel melawan 30 pemain U-12 Putri Surakarta.

Duel antara pemain timnas wanita Indonesia melawan anak-anak ini tersaji sebelum pertandingan final mulai dan saat jeda babak pertama.

Pertandingan sepak bola wanita Indonesia melawan anak-anak perempuan ini terkesan hanya menjadi hiburan semata.

Namun, ternyata panpel Piala Presiden 2024 ini telah memikirkan dan mempersiapkan pertandingan tersebut dengan baik.

Maruarar Sirait bahkan telah mengungkapkan rencana pertandingan antara pemain timnas wanita Indonesia melawan anak-anak perempuan ini sejak pembukaan Piala Presiden 2024.

Ia mengaku ingin ikut andil dalam membangun kebangkitan sepak bola wanita.

Apalagi Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga belakangan ini telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun sepak bola wanita dengan mendatangkan pelatih kelas dunia Satoru Mochizuki untuk menukangi timnas wanita Indonesia.

Oleh karena itu, panpel melibatkan perempuan di Piala Presiden 2024 ini sekaligus untuk bisa membangkitkan gairah sepak bola wanita.

Dengan harapan bisa melahirkan banyak perempuan yang ingin bermain sepak bola, sehingga mereka bisa menjadi pemain masa depan tim nasional nantinya.

“Kami juga mau memajukan sepak bola perempuan,” ujar Maruarar Sirait kepada awak media termasuk BolaSport.com di pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

“Semoga pemain perempuan pun makin bagus dan makin banyak yang mau jadii pemain sepak bola wanita,” ucapnya.

Dengan demikian, Piala Presiden 2024 tak hanya fokus pada sepak bola putra saja, tetapi panpel pun menyelipkan misi untuk membangkitkan gairah sepak bola wanita.

Kapten timnas wanita Indonesia Shafira Ika yang ikut terlibat dalam final Piala Preiden 2024 ini tentu menyambut baik.

Menurutnya, animo masyarakat pada Piala Presiden 2024 sangat besar, sehingga ini bisa jadi momentum untuk makin memperkenalkan sepak bola wanita.

Apalagi dengan melibatkan anak-anak perempuan dalam ajang besar seperti Piala Presiden ini bisa menunjukkan keseriusan berbagai pihak untuk membangun sepak bola wanita Indonesia saat ini.

Shafira Ika Putri pun berharap dengan langkah ini sepak bola wanita ke depannya bisa lebih berkembang.

“Ya semoga sepak bola wanita ke depannya bisa terus berkembang lagi, sehingga timnas-nya bisa mendapatkan bobot pesepak bola wanita yang bagus,” kata Shafira Ika.

Pemain Timnas Wanita Indonesia Shafira Ika Putri (tengah) bersama para pemain putru U-12 dalam gelaran final Piala Presiden 2024 yang berlansung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).
TIM MEDIA ASBWI
Pemain Timnas Wanita Indonesia Shafira Ika Putri (tengah) bersama para pemain putru U-12 dalam gelaran final Piala Presiden 2024 yang berlansung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

Dalam kesempatan ini juga, Shafira mengungkapkan harapan agar ada turnamen Piala Presiden untuk wanita ke depannya.

Ia menilai bahwa apabila Piala Presiden Wanita digelar tentu akan membangu eksistensi.

Untuk itu, ia menilai turnamen seperti ini perlu apalagi kompetisi profesional sepak bola wanita juga tidak ada.

Situasi ini tidak mudah buat Indonesia melahirkan bibit-bibit baru untuk timnas wanita Indonesia, sehingga apabila digelar akan bisa melahirkan penerusnya.

“Yang pasti perlu sekali karena itu bisa mewujudkan harapan yang terbaik untuk timnas wanita Indonesia supaya melahirkan bibit-bibit baru,” tegas Shafira.

Panpel Piala Presiden 2024 melahirkan harapan untuk sepak bola wanita agar bisa tumbuh berkembang dan tentunya berprestasi ke depannya.

Namun, kenyataannya harapan dari kapten timnas wanita Indonesia Shafira Ika agar ke depannya turnamen Piala Presiden Wanita bisa diadakan tak akan mudah diwujudkan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa harapan dari Shafira tak mudah diwujudkan karena saat ini tak banyak pemain wanita.

Oleh karena itu, ia tak ingin buru-buru menggelar kompetisi atau turnamen tanpa talenta.

Menurutnya, langkah Piala Presiden 2024 ini justru bagus dengan melibatkan sepak bola wanita agar bisa membangkitkan gairah perempuan untuk bermain sepak bola.

Orang nomor satu di PSSI itu menilai bahwa kompetisi dan turnamen bisa dilakukan apabila talentanya sudah ada.

Erick Thohir tak ingin semua pihak buru-buru karena kompetisi liga untuk sepak bola wanita saja baru direncanakan berlangsung pada 2026.

Dengan rencana Liga Putri baru digulirkan dua tahun lagi, tentu melibatkan sepak bola wanita dalam Piala Presiden 2024 ini sebagai salah satu langkah yang bagus.

Ini menjadi kesempatan menumbuhkan ketertarikan para perempuan untuk bermain sepak bola, sehingga bisa melahirkan bibit-bibit bagus nantinya.

Baca Juga: Curhat Kapten Timnas Wanita Indonesia, Semoga Ada Piala Presiden Wanita 

“Nanti (dulu soal Piala Presiden untuk wanita), liganya saja baru mulai tahun 2026. Jangan cepat-cepat,” jelas Erick Thohir kepada awak media di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

“Tidak mungkin membangun sepak bola wanita tanpa talenta. Ini talentanya belum ada,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini di timnas wanita Indonesia bahkan masih dihuni pemain muda karena tak ada talentanya.

Oleh karena itu, saat ini PSSI melalui Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) tengah menyiapkan langkah-langkah penunjang untuk melahirkan pemain-pemain wanita Indonesia.

Sekjen ASBWI Souraiya Farina pada Mei lalu juga telah mengungkapkan bahwa saat ini mereka memiliki data sebanyak 171 klub homogen di seluruh Indonesia.

Mereka mulai mengumpulkan data yang ada di seluruh Indonesia dengan harpaan bisa membangun fondasi dari usia muda hingga senior ke depannya.

Apabila semua bisa berjalan dengan lancar dan baik, tentu saja akan makin banyak pemain perempuan nantinya sehingga kompetisi atau turnamen pun bisa digelar.

Erick ingin para pemainnya ada terlebih dahulu, sehingga ia baru bisa berbicara lebih lanjut soal kompetisi hingga turnamen buat sepak bola wanita Indonesia nantinya.

“Timnas perempuan saja itu 90 persen pemainnya di bahwa 20 tahun. Senior hanya 2-3 orang, talenta full pemain senior pun pemain muda,” tutur Erick.

“Kalau ada liga perempuan, grassroot lagi dilakukan pertandingannya, timnas diseriusin, baru nanti ada Piala Presiden Wanita.”

Untuk itu, langkah yang dilakukan panpel Piala Presiden 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan gairah perempuan untuk bermain sepak bola agar generasi dan prestasi tercipta nantinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Gelagat Valentino Rossi Tak Mau Damai dengan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Disiapkan untuk Perang Psikologis pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X