BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia ikut jadi korban keganasan Kunlavut Vitidsarn setelah dikalahkan di semifinal Olimpiade Paris 2024 dengan penuh kekecewaan.
Tren kemenangan Vitidsarn masih jadi teror di nomor tunggal putra setelah apa yang dia tampilkan pada babak semifinal di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024).
Setelah unggulan pertama Shi Yu Qi dibuat gigit jari pulang tanpa medali, kali ini giliran Lee Zii Jia yang jadi korban keganasan sang Juara Dunia 2023 itu.
Lee Zii Jia yang sebelummnya tampil menjanjikan dan berpotensi jadi salah satu kandidat kuat ke final, justru tampil melempem ketika menghadapi Vitidsarn.
Lee tak bisa menyamai kecepatan pemain asal Thailand itu hingga tampil redup dan banyak salah sendiri.
Akibatnya, kekalahan dua gim langsung harus diterima Lee dengan skor 14-21, 15-21.
Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Pelatih Beri Kesaksian Hancurnya Carolina Marin karena Cedera
Lee sendiri merasa sangat kecewa karena penampilannya jauh dari harapan.
Padahal, dia telah mempersiapkan ajang empat tahunan ini dengan sangat mumpuni dan sungguh-sungguh.
Mencapai semifinal tentu sudah selangkah lebih dekat dengan tiket final.
Namun apa daya, hasilnya malah melempem.
"Saya merasa kecewa, saya sudah sejauh ini," kata Lee ZIi Jia dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Satu langkah lagi saya sudah bisa ke final seharusnya," ungkap dia kecewa.
"Tapi ya sudah, saya masih ada kesempatan untuk merebut medali perunggu, jadi saya harus fokus ke pertandingan itu," tandasnya.
Lee pun mengakui bahwa performa Vitidsarn memang sedang dalam bentuk yang luar biasa hebat.
Tak heran jika sebelumnya Shi Yu Qi juga jadi korban.
"Kunlavut memainkan laga yang sangat bagus," kata Lee Zii Jia.
"Saya bisa merasakan kepercayaan dirinya dan bentuk performanya sedang sangat berada di level atas."
"Saya sempat berusaha mencoba strategi lain untuk meraih angka dari dia, tetapi itu tidak berhasil."
"Jelas saya kecewa karena gagal ke final," tambahnya.
Selain teknis Vitidsarn yang sedang on fire, Lee juga merasa bahwa secara mental, lawannya juga sangat siap menghadapi tekanan besar di panggung Olimpiade.
"Tekanannya sangat tinggi di ajang Olimpiade dan secara mental semua pemain sangat tegang," kata Lee.
"tetapi Kunlavut mengendalikan segalanya dengan sangat baik dan saya harus mengakui kekalahan ini," ucap Lee Zii Jia memungkasi.
Final Olimpiade Paris 2024 tunggal putra akan mempertemukan Kunlavut Vitidsarn dengan sang juara bertahan Viktor Axelsen asal Denmark.
Sedangkan Lee Zii Jia akan menjalani laga perebutan medali perunggu dengan menghadapi Lakshya Sen asal India.
Kedua laga tersebut akan dimainkan hari ini, Senin (5/8/2024) pada pukul 19.30 WIB dan 20.40 WIB.
Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Bukan Medali Gratis, tapi Gregoria Campur Aduk karena Duka Marin
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | NST.com.my |
Komentar