BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini sekaligus juara dunia delapan kali, Marc Marquez, memuji cara balapan Enea Bastianini yang tak terkalahkan pada dua balapan MotoGP Inggris 2024.
MotoGP Inggris 2024 menjadi milik Bastianini sepenuhnya yang tampil bak kesetanan sepanjang akhir pekan di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Balapan di salah satu sirkuit tertua itu menampilkan aksi La Bestia yang seolah kembali dalam mode ganas seperti saat dia baru debut di Gresini dua tahun lalu.
Bastianini meraih dua gelar juara sekaligus pada edisi pembuka paruh kedua musim ini.
Tak sampai 24 jam, pembalap asal Italia itu mampu konsisten dengan menjadi juara di sesi sprint dan balapan utama.
Salah satu yang paling diamati dari kemenangan Bastianini kali ini adalah bagaimana cara dia mempertahankan posisinya dan mengejar ketika tertinggal.
Start dari posisi ketiga, dia mampu melewati berbagai adangan hingga berhasil mengunci posisi depan.
Penampilan konsisten Bastianini ini juga sampai diamati Marc Marquez yang berakhir finis keempat dan gagal podium.
Marquez mengamati betul bagaimana cara Bastianini mengarungi setiap tikungan Sirkuit SIlverstone.
Juara dunia delapan kali itu pun beranggapan bahwa ada yang sedikit aneh dari cara balapan Bastianini, yang mana justru keunikan itu yang membuatnya mampu tampil ganas.
"Gaya mengemudinya cukup aneh," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Pada awal balapan, dia memiliki lebih banyak masalah dengan ban baru dibandingkan Pecco dan Martin."
"Tetapi, dengan ban bekas dia sangat cepat. Dia mampu membelokkan sepeda motor dengan sangat baik tanpa terlalu bersandar (di dada)."
"Dia juga sangat kuat dalam mengerem. Ketika saya melaju di belakangnya, bahkan ban belakangnya pun tidak berasap."
"Dia sangat smooth sekali di lintasan."
"Sebagaimana yang terlihat di masa lalu, dalam beberapa hari dia bisa tak terkalahkan," tandas Marquez.
???? @88jorgemartin goes wide at the same corner again!
He gifts the lead to @Bestia23 with less than two to go! ????#BritishGP ???????? pic.twitter.com/SXUbfC6HIc
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 4, 2024
Sementara itu, Enea Bastianini sendiri merasa bertambah percaya diri berkat kemenangannya di Inggris.
Itu adalah gelar pertamanya sejak bernaung di Ducati Lenovo.
Namun, bukan berarti dia langsung jemawa. Walau kini berada di peringkat ketiga klasemen, Bastianini masih belum yakin dia bisa ikut andil sebagai penantang gelar musim ini.
"Pecco dan Jorge menunjukkan konsistensi yang lebih daripada saya dalam balapan," kata Bastianini.
"Mereka selalu berada di depan. Kalau saya ingin menjadi penantang gelar, paling tidak kami harus meningkatkan konsistensi ini," tandasnya.
Kemenangan di paruh kedua bersama Ducati seolah membuat dia sekaligus memberi hadiah perpisahan dengan Si Merah Borgo Panigale.
Tahun depan, Bastianini akan berganti tim ke KTM Tech3 setelah tidak dipertahankan Ducati.
"Saya sebenarnya tidak mengerti mengapa Ducati membiarkan dua pembalap seperti Jorge dan saya pergi," kata Bastianini.
"Tapi saya menerima keputusan ini."
"Memang saya belum pernah mengendarai KTM, saya cuma lihat motornya di lintasan. Tentu Anda tidak bisa membandingkan kekuatan dan kelebihannya dengan Ducati jika belum pernah mengendarai motornya sendiri. Jadi lihat saja nanti," kata La Bestia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar