BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Senin (5/8/2024), An mengalahkan He Bing Jiao (China), 21-13, 21-16.
Melalui hasil ini, pebulu tangkis 22 tahun itu menambah keunggulan 9-5 dalam rekor pertemuan dengan He sekaligus menggagalkan China mempertahankan medali emas tunggal putri.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei meraih medali emas. Namun, langkahnya di Paris dihentikan He pada perempat final.
Laga tersebut disaksikan sejumlah legenda bulu tangkis China. Salah satunya adalah Lin Dan.
Jalannya pertandingan.
He memimpin lebih dulu, 2-0. An mendekat, 1-2. Pengembalian An yang menyangkut di net membuat He unggul, 3-1.
He menjauh 4-3, tetapi pergerakan An yang terbatas mmebuat dia gagal menjangkau shuttlecock.
Setelah melalui reli Panjang, An mendekat, 4-5. Pengembalian He yang menyangkut di net membuat skor menjadi imbang, 5-5.
An berhasil memaksa He memainkan reli panjang untuk memancing He melakukan kesalahan.
Skor imbang berlanjut hingga kedudukan 6-6. Kesalahan An dalam mengembalikan shuttlecock membuat He memimpin, 7-6.
Keunggulan ini dijaga hingga 8-6. An mendekat, 7-8. Dia lalu mencatat skor imbang setelah pukulan dropshotnya tidak mampu dikembalikan He.
He berbalik unggul 9-8 setelah shuttlecock He melebar keluar lapangan. He membalasnya sehingga skor imbang lagi.
An membuka jarak lagi setelah pukulannya yang menyentuh bibir net tidak dapat dijangkau He. An meneruskan keunggulan pada interval 11-9.
Selepas jeda interval, An menjauh 12-9 karena He membuat kesalahan lagi. He mengeja ketertinggalan, 11-12.
An menjaga keunggulan 13-11 yang direspons He dengan tambahan angka, 12-13. An menjauh setelah pengembalian tipis shuttlecock di depan net masuk ke area He.
Permainan An semakin impresif hingga dia menjauh, 17-13. An yang sudah memegang kendali permainan mengunci gim ini menjadi miliknya.
Laga sengit kembali tersaji sejak awal gim kedua saat An unggul tipis, 3-2.
He berusaha mendekat, 3-5 dan mencetak dua poin berikutnya untuk mendekat, 5-5.
Namun, An tidak mau membiarkan dirinya tertinggal terlalu lama dengan mencetak tiga poin beruntun melalui serangan di depan net hingga unggul, 8-5.
He membalas dengan serangan dropshot untuk menipiskan skor, 6-8. An menjauh lagi, 9-6.
Pengembalian He yang melebar membawa An mempertebal keunggulan, 10-6. An melakukan kesalahan sehingga He mendekat 7-10. An lalu merespons dengan poin berikutnya pada interval, 11-7.
Seusai interval, He mendekat 8-11. Aksi cepat He mengembalikan shuttlecock ke belakang wilayah An membuat wakil China tersebut mengejar skor, 10-11.
He lalu menyamakan kedudukan, 11-11. An tidak ingin membiarkan dia disalip He dengan menjauh 13-11.
An menjaga momentum untuk tetap unggul, 15-11 melalui permainan uletnya. Sergapan cepat An membuat dia semakin menjauh, 16-11.
An semakin dominan dengan raihan poin cukup jauh, 19-13. He mendekat setelah kesalahan yang dibuat An saat shuttlecocknya melebar.
An melanjutkan dengan mencetak game point, 20-14. Meski begitu, He tetap memberikan perlawanan sengit hingga menambah angka, 16-20.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar