BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, merebut medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah menaklukkan Lakshya Sen (India).
Lee mempersembahkan medali perunggu kedua Negeri Jiran setelah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) yang menang sehari sebelumnya.
Tunggal putra nomor satu Malaysia itu menang atas Sen, 13-21, 21-16, 21-11 pada laga yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Senin (5/8/2024).
Hasil ini membuat pebulu tangkis 26 tahun itu memperbaiki rekor pertemuannya dengan Sen menjadi 2-4.
Permainan Sen terganggu pada laga ini karena siku tangan kanannya terluka. Meski begitu, penakluk Jonatan Christie pada fase grup tersebut tetap menampilkan semangat juang yang tinggi.
Jalannya pertandingan.
Sen unggul 6-2 pada awal gim pertama. Lee menambah angka, tetapi Sen menjaga keunggulan, 7-3.
Smes keras Lee membuat dia mendekat, 4-7. Sen menjaga keunggulan pada interval 11-5.
Selepas jeda interval, Lee menambah angka menjadi 5-11. Namun, Sen mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 13-6.
Lee membalas dengan smes keras untuk mendekat, 9-13. Sen mencetak dua angka berikutnya dan menjauh 15-9. Lee berusaha mengejar ketinggalan, 10-15.
Tetapi, Lee gagal melanjutkan tambahan poin setelah pukulannya melebar. Tunggal putra nomor satu Malaysia itu menebusnya dengen mencetak angka menjadi 11-16.
Sen menampilkan permainan menyerang untuk menghalau pukulan Lee. Lee menambah angka meski Sen unggul jauh, 17-12.
Sen menjaga keunggulan dengan mmeimpin 19-12. Lee menambah angka melalui smes andalannya. Sen yang sudah unggul jauh memastikan gim ini menjadi miliknya.
Sen kembali mengawali gim kedua dengan keunggulan. Lee perlahan mendekat, 7-8 setelah mencetak dua poin beruntun.
Momentum datang saat Lee mampu menyamakan skor, 8-8 saat pukulannya tidak mampu dijangkau Sen.
Lee berbalik unggul 10-8 setelah berhasil menyerang pertahanan Sen. Pukulan Sen yang keluar membuat Lee memimpin pada interval 11-8.
Setelah interval, Lee menjauh 12-8. Lee bermain dengan lebih tenang dan langsung menyerang ketika mendapat kesempatan.
Sen menghentikan rentetan poin Lee dengan menambah angka, 11-12. Sen mencoba bangkit dengan permainan impresif hingga menyeimbangkan kedudukan.
Lee membuka jarak, 14-12 melalui smes dan dropshotnya. Sen berusaha menipiskan ketertinggalan, 14-15.
Tetapi, Lee menjaga dominasi dengan unggul 18-15.
Sen menjaga asa dengan mendekat, 16-18. Lee langsung membalasnya dengan smes keras dan memimpin, 19-16.
Laga sempat dihentikan karena Sen meminta perawatan siku tangan kanannya yang terluka. Lee melanjutkan dengan game point, 20-16 dan berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Lee membuka gim penentuan dengan memimpin, 3-1. Luka di siku kanan Sen mengganggu pergerakannya sehingga dia meminta lukanya dibalut perban saat tertinggal, 2-4.
Lee menjaga keunggulan setelah pukulan Sen melebar. Lee yang semakin percaya diri mempertebal keunggulan, 7-2.
Pertahanan yang kuat dari Lee memberi jalan dia menambah angka, 9-2.
Sen mendapat tamabah poin, 3-9. Reli panjang selanjutnya dutampilkan dua pemain yang akhirnya dimenangi Sen menjadi, 4-9.
Lee semakin di atas angi, 10-5 setelah Sen melakukan kesalahan dengan pukulannya melebar.
Sen kembali memimta siku kanannya dibalut perban sehingga laga kembali dihentikan sementara. Lee memimpin pada interval 11-6.
Lee menjauh 15-7. Sen menjaga asa dengan mendekat, 8-15. Lee yang semakin lincah dalam mengejar shuttlecock semakin di atas angin, 16-8.
Sen menambah angka, 10-16. Keunggulan dijaga Lee yang terus melancarkan serangan setelah mengetahui pergerakann tangan Sen terganggu dengan luka tersebut, 19-10.
Sen menahan laju Lee dengan smesnya., 11-19. Namun, Lee mencetak game point, 20-11 dan memastikan raihan perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar