BOLASPORT.COM - Cerita manis Pelita Jaya Jakarta di balik penantiannya selama tujuh tahun hingga berhasil kembali meraih titel Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Terakhir kali Pelita Jaya menjadi juara IBL sebelum keberhasilannya pada 2024 itu mereka mampu menorehkan tinta emas saat tujuh tahun silam atau persisnya tahun 2017.
Setelah penantian panjang selama tujuh tahun, Pelita Jaya akhirnya kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar juara IBL 2024.
Keberhasilan tersebut diraih Pelita Jaya seusai menang dramatis dengan rival sekotanya yakni Satria Muda pada babak final dengan skor seri 2-1.
Kemenangan yang dramatis ini diraih setelah mengalahkan rival sekotanya, Satria Muda, di babak final dengan skor seri 2-1.
Kenapa terbilang dramatis? karena Pelita Jaya sempat menelan kekalahan pada laga pertama 71-84 melawan Satria Muda.
Namun, Pelita Jaya mampu bangkit hingga meraih kemenangan pada dua pertandingan selanjutnya.
Game kedua dimenangkan Pelita Jaya dengan berhasil menekuk Satria Muda lewat kedudukan 82-70.
Sedangkan game ketiga yang menjadi babak penentuan itu mampu diakhiri dengan kemenangan Pelita Jaya dengan skor 73-65 atas Satria Muda.
Baca Juga: Lionel Messi Memang dari Planet Lain, tapi Cristiano Ronaldo Tetap Pemain Terbaik
Dua kemenangan tersebut mengantarkan Pelita Jaya meraih gelar IBL 2024.
Titel IBL 2024 merupakan gelar keempat yang diraihnya dalam sejarah perjalanan Pelita Jaya.
Selain itu, kesuksesan ini juga membuat Pelita Jaya meraih tiket menuju FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia Qualifiers 2025.
Bagi Pelita Jaya, kesempatan tampil di BCL ini adalah tiket keduanya membawa nama Indonesia di kancah internasional melalui BCL Asia Qualifiers.
Sebelumnya Pelita Jaya jalani debut dan berhasil duduk di 5 Besar Asia pada Juni 2024 lalu.
Kesuksesan Pelita Jaya juara IBL Tokopedia 2024 ini tak lepas salah satunya berkat performa cemerlang dari Muhammad Arighi.
Arighi menjadi sorotan dalam final inivdengan mencetak 13 poin dalam 23 menit permainan.
Sebelumnya, Pelita Jaya telah mencapai final tiga tahun berturut-turut namun selalu gagal meraih gelar juara.
Kemenangan ini merupakan bukti dari ketekunan dan kerja keras seluruh tim yang sangat sejalan dengan motto Pelita Jaya yakni "United we stand".
Musim ini, tim besutan Johannis Winar tersebut juga diperkuat pemain impor anyar KJ Mcdaniels, James Dickey III, dan pemain andalan timnas Filipina bernama Justin brownlee.
Mereka sukses bahu membahu membantu Pelita Jaya bersaing di level yang sangat tinggi.
Mereka sukses menunjukkan kerja sama yang solid dengan pemain top Indonesia yang ada di dalam skuad Pelita Jaya seperti Brandon Jawato, Vincent Kosasih, dan Reza Guntara.
Demikian juga dengan para roster muda yang cemerlang seperti Agassi Goantara,Yesaya Saudale, Hendrick Xavi Yonga, Aldy izzatur, Nickson Gosal, serta duo jawara Liga Mahasiswa Anto Boy Ratan dan Greans Tangkulung.
Mereka akan menjadi senjata berbahaya bagi Pelita Jaya di musim-musim ke depan.
Perjuangan dan kerja keras dari masing-masing elemen dalam skuad Pelita Jaya menjadi cerita manis tim asal Jakarta tersebut dalam meraih titel IBL 2024 setelah menantinya selama tujuh tahun.
Hal itu pun diakui Andakara Prastawa selaku Kapten Pelita Jaya.
"Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami semua. Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan akhirnya semua usaha itu terbayar," kata Andakara Prastawa dalam keterangan yang diterima oleh BolaSport.com.
"Terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, management dan pastinya para PJHolics yang selalu mendukung kami!," sambung Prastawa.
Selaras dengan Andakara Prastawa, Jerome Beane Jr yang berkostum Pelita Jaya dan berhasil menjadi Finals MVP itu juga membenarkan perjuangan rekan-rekannya di lapangan.
"Juara di ajang ini seperti mimpi jadi kenyataan. Ini bukan soal saya mendapatkan penghargaan sebagai MVP, tapi ini soal perjuangan semua pemain yang total untuk tim ini," ujar Jarome Beane Jr.
"Kami telah hadapi berbagai macam tantangan tapi kami mampu melewati semuanya dengan kebersamaan. Kemenangan ini pun seperti bukti kelulusan dari ujian yang kami lalui selama ini. United we stand,” tambah Beane.
Baca Juga: Federico Chiesa Susul Paulo Dybala, AS Roma Resmi Jadi Penampungan Alumni Juventus
Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, juga menegaskan bahwa kesuksesan Pelita Jaya memenangkan gelar juara pada IBL 2024 adalah berkat dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim.
"Kami menghadapi banyak tantangan sepanjang musim ini baik di IBL dan BCL Asia, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan semangat kebersamaan," ucap Johannis Winar.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh tim ini. Tugas kami untuk terus berkembang dan menjadi tim yang lebih solid lagi menuju musim depan."
"Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa tim ini dapat terus bersaing dan meraih prestasi di masa depan," pungkasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar