BOLASPORT.COM - PSSI memindahkan laga kedua timnas Indonesia pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Australia ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).
Alasannya, PSSI, ingin jumlah penonton yang hadir lebih banyak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif Exco (PSSI), Arya Sinulingga.
Pada pertandingan terakhir timnas Indonesia di SUGBK menghadapi Filipina dalam Grup C Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (11/6/2024), tercatat dipenuhi 64 ribuan suporter.
"Dan memang kenapa di GBK, karena ini ya, kita ingin memberikan ruang-ruang besar kepada suporter dan penonton," ucap Arya Sinulingga, Selasa (6/8/2024).
"Secara kapasitas bisa banyak untuk menonton di GBK."
"Karena di GBK bisa sampai 75 ribuan kali ya, 65-75 ribuan, itu yang bisa dilakukan kalau di GBK."
"Jadi kita harapkan dengan begitu makin banyak orang yang berpartisipasi," kata Arya Sinulingga.
Awalnya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, yang berdaya tampung 45 ribu dipilih PSSI untuk menjadi venue laga timnas Indonesia vs Australia.
Lantaran, dalam periode yang berdekatan, SUGBK akan menggelar pelaksanaan ibadah Misa, Kamis (5/9/2024) pada sela-sela kunjungan Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar