BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On melempar perang psikologis (psywar) ke lawan-lawan yang notebene adalah tim-tim elit Asia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bek sayap kiri Swansea City FC itu menjelma sebagai salah satu pemain penting timnas Indonesia.
Nathan debut di timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 21 Maret 2024.
Kala itu, timnas Indonesia menang dengan skor 1-0.
Nathan setelah itu terpilih menjadi pemain yang masuk starting XI di timnas Indonesia.
Ia menempati pos bek kiri, gelandang tengah hingga bertahan.
Sejauh ini, Nathan sudah mencatatkan empat caps untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Kata Elkan Baggott setelah Dipinjamkan Ipswich Town ke Blackpool FC
Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda itu mengaku terhormat bisa membela panji Merah Putih.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bermain bagi tim nasional Indonesia," kata Nathan Tjoe-A-On dilansir dari laman FIFA.
"Itu meningkatkan gairah dan dorongan Anda. Merupakan suatu kehormatan besar untuk dapat bermain bagi negara ini.
"Di Indonesia khususnya, dukungan dari penggemar dan masyarakat sangat besar.
"Itu luar biasa, itu benar-benar membuat Anda bersemangat.
"Itulah mengapa Anda ingin memberikan yang terbaik dan membuat semua orang bangga," ujarnya.
Nathan bersama timnas Indonesia menatap tugas berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di mana timnas Indonesia akan menjalani dua laga awal Grup C melawan tim elit Asia, Arab Saudi dan Australia.
Baca Juga: Gladi Bersih Divisi Championship, Nathan Tjoe-A-On Belum Beranjak dari Status Ban Serep
Laga melawan Arab Saudi adalah pertandingan tandang pada 5 September 2024, sementara pada 10 September menjamu Australia.
Setelah itu, timnas Indonesia akan melawan Bahrain, China, dan Jepang.
Melawan tim-tim elit di atas, Nathan tak gentar, ia justru percaya diri.
"Kami benar-benar bersemangat tentang siapa yang akan kami hadapi," kata Nathan Tjoe-A-On.
"Saya pikir kami perlu bersiap selama pramusim klub dan mendapatkan kondisi terbaik untuk pertandingan mendatang.
"Kami harus cukup bugar untuk tampil sebaik-baiknya.
"Tim kami penuh dengan kualitas, tetapi saya pikir kami juga sama bagusnya.
"Kami tidak takut pada siapa pun karena ini sepak bola dan apa pun bisa terjadi. Kami perlu menganalisis dengan cermat bagaimana tim lain bermain dan mencari peluang.
"Kami kemudian dapat memanfaatkan kelemahan lawan dan menunjukkan seberapa bagus kami," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | FIFA.com |
Komentar