BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, Liga 1 bisa masuk ke dalam top 12 Asia.
Hal itu ia sampaikan saat peluncuran Liga 1 2024/2025.
Erick Thohir berharap kerja sama dengan sponsor, BRI bisa menaikkan level Liga 1 di Asia atau Asia Tenggara.
Saat ini Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 Asia dan berada di nomor enam Asia Tenggara.
"Dan tentu yang jelas BRI ini punya komitmen luar biasa karena ketika mensposori Liga itu saat Covid, di mana semua pertandingan olahraga berhenti di dunia," kata Erick Thohir, Rabu (6/8/2024).
"Liga juga banyak berhenti tetapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola Indonesia tidak boleh mati.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Lempar Psywar ke Tim-tim Elit Asia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Waktu itu dari BRI datang ke saya minta izin saya belum Ketua PSSI waktu itu ya jadi saya bilang ya bagus bantu sepak bola Indonesia.
"Sampai sekarang masih komit ya dan BRI Pak Ferry ini bisik-bisik kalau BRI sama Liga yang hari ini Liga itu nomor 6 di Asia Tenggara, BRI berharap dan Pak Ferry tadi bisik-bisik kalau bisa dengan BRI bersama Liga ini liganya masuk nomor 2 top di Asia Tenggara gitu ya.
"Kalau enggak ngapain, masa nomor 6 di bawah Filipina. Dan juga di Asia yang hari ini rangking 28 Ya mudah-mudah Pak Ferry bisa top 15, top 12 lah," ujarnya.
Selain itu, Erick Thohir juga bericara saat membenahi kompetisi, salah satunya dengan meningkatkan kualitas wasit.
"Karena itu memang sejak berapa bulan yang lalu saya ingin memastikan bagaimana kualitas wasit itu terus ditingkatkan. Dan saya rasa dari teman-teman klub bisa lihat sekarang lebih baik, belum sempurna namanya juga manusia kita juga kadang sempurna tapi mereka punya komitmen ya. Bagaimana membenahi kapability-nya, fisiknya dibenahi," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Kata Elkan Baggott setelah Dipinjamkan Ipswich Town ke Blackpool FC
"Dan kami memastikan juga bagaimana mereka mendapat penghargaan yang baik apakah dengan diberikan hadiah wasit terbaik ataupun gaji juga untuk perwasitan yang mudah-mudahan masih sama ya top 5 di Asia.
"Dan komponen wasit di sebuah pertandingan itu mahal sama mahalnya dengan pemain dan pelatih. Nah di sinilah saya lihat wasit-wasit punya kepercayaan diri yang baik.
"Tetapi dilengkapi dengan teknologi VAR ya. Kita berjibaku tahun kemarin mau VAR setengah tahun ternyata tidak cukup jumlah wasitnya baru tahun ini akan ada VAR untuk satu musim," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar