Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Los Angeles Jelang ke Los Angeles, Indonesia Dihantui Catatan Terburuk Olimpiade sejak 1984

By Delia Mustikasari - Selasa, 6 Agustus 2024 | 19:28 WIB
kontingen Indonesia sendiri secara resmi dilepas oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024) lalu.
NOC Indonesia
kontingen Indonesia sendiri secara resmi dilepas oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024) lalu.

BOLASPORT.COM - Indonesia masih kesulitan menambah medali, lima hari menjelang Olimpiade Paris 2024 Ditutup pada 11 Agustus mendatang.

Saat ini, Indonesia masih menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat paling bawah dalam perolehan medali di Paris.

Filipina menempati urutan pertama dengan 2 medali emas, diikuti, Thailand, dan Malaysia.

Thailand meraih medali perak dari Kunlavut Vitidsarn dan perunggu didapat Malaysia melalui Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Lee Zii Jia (tunggal putra).

Indonesia yang mencoba mempertahankan tradisi emas dari cabang olahraga bulu tangkis malah hanya mendapat satu medali perunggu dari nomor yang tidak diunggulkan yakni tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung.

Kondisi ini menjadi catatan buruk menjelang Olimpiade Los Angeles 2028.

Catatan buruk pada Olimpiade Los Angeles 1984 atau 40 tahun lalu diharapkan tidak terulang empat tahun mendatang saat multievent olahraga akbar empat tahunan tersebut kembali digelar di Los Angeles.

Pada Olimpiade Los Angeles 1984, kontingen Merah Putih gagal membawa pulang satu keping medali pun.

Thailand menjadi satu-satunya negara ASEAN yang membawa pulang medali dengan raihan satu medali perak.

Setelah itu, dalam empat penyelenggaraan Olimpiade berikutnya, Indonesia berada di peringkat pertama di antara negara Asia Tenggara.

Puncaknya terjadi pada Olimpiade 1992 Barcelona. Saat itu, Indonesia merebut dua keping medali emas lewat penampilan Susy Susanti (tunggal putri) dan Alan Budi Kusuma (tunggal putra).

Posisi Indonesia di puncak diselamatkan dari cabang olahraga bulu tangkis hingga Olimpiade Sydney 2000.

Pada Olimpiade Athena 20024 meskipun tetap membawa pulang medali emas dari Taufik Hidayat, Indonesia berada di bawah Thailand.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X