BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan drama pemanggilan pemain dari klub ke Timnas Indonesia tidak akan terjadi lagi.
Orang nomor satu di tubuh PSSI tersebut langsung menyiapkan gebrakan agar drama tak terjadi lagi di masa depan.
Salah satunya dengan PSSI melakukan sinergi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk penysunan jadwal kompetisi domestik musim depan.
PSSI dan PT LIB sudah menyesuaikan jadwal kompetisi domestik, termasuk LIga 1 agar tidak berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia.
Tak hanya semusim saja, kedua pihak langsung menyelesaikan jadwal untuk tiga tahun ke depan sampai tahun 2027.
Hal ini membuat Erick Thohir yakin tidak ada lagi drama antara pelatih di klub dan tim nasional terkait pemanggilan pemain tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, proses pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia kerap menghadirkan polemik.
Sebagai contoh ketika pelatih Persija saat itu, Thomas Doll kerap bersitegang dengan juru taktik skuad Garuda, Shin Tae-yong.
Selain Doll, pelatih Borneo FC Pieter Huistra pun juga pernah enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Semringah usai Shin Tae-yong Boyong Pelatih untuk Didik Striker Timnas Indonesia
Kini, Erick Thohir pun menjami masalah tersebut tak lagi terjadi.
Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam konferensi persi Liga 1, Selasa (6/8/2024) sore WIB.
"Kesepkatan dengan liga dan seluruh klub itu ada payung aturannya," ujar Erick Thohir.
"Semua klub pelatih menandatangani ketika timnas memanggil harus dilepas."
"Ya tetapi kan kita hidup bertetangga, satu rumah, jadi kita buat aturan maka kalendernya sudah disepakati tiga tahun."
"Untuk timnas senior kita sudah atur jadwal besarnya, seperti FIFA Matchday untuk round three sudah pasti berhenti."
"Bahkan liga mendukung timnas sejak h-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Semringah usai Shin Tae-yong Boyong Pelatih untuk Didik Striker Timnas Indonesia
Pihaknya mengaku bahwa Liga 1 tetap digelar saat Timnas Indonesia bermain di ASEAN Cup 2024.
Namun, Liga 1 bakal beristirahat saat SEA Games 2025 di Thailand nanti.
Untuk tim U-19 dan U-17, Erick Thohir mengaku seharusnya klub bangga jika pemainnya dapat mewakil tim nasional.
Pasalnya, mereka bakal menjajal kekuatan tim-tim papan atas dunia di level kelompok usianya.
"AFF sendiri liga tidak berhenti, SEA Games berhenti. lalu kalau u-17, saya rasa klub sepertinya harus berterima kasih," ujar Erick Thohir.
"Ketika pemainnya dimainkan dan melawan negara besar."
"U-19 juga sama, kapan lagi kalian punya pemain muda bisa lawan Korea, bisa main di Toulon lawan tim-tim besar."
"Ini saling mengisi lah, tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah."
"Ini satu kesatuan untuk membentuk pemian berkualitas yang berkontribusi untuk timnas dan klubnya itu sendiri," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar