Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Desak Made Hadapi Ulangan Final Asian Games, Panitia Janji Takkan Rugikan Indonesia Lagi

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Desak Made Made Rita Kusuma Dewi dari Indonesia bereaksi setelah bertanding di babak kualifikasi panjat tebing nomor speed putri saat Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Le Bourget, 5 Agustus 2024.
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Desak Made Made Rita Kusuma Dewi dari Indonesia bereaksi setelah bertanding di babak kualifikasi panjat tebing nomor speed putri saat Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Le Bourget, 5 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, akan menghadapi pertandingan yang menentukan menuju medali pada Olimpiade Paris 2024.

Desak Made akan melakoni laga babak perempat final di nomor kecepatan putri pada Rabu (7/8/2024) sore WIB.

Atlet asal Singaraja, Bali, itu bakal melawan atlet asal China, Deng Li Juan.

Keduanya memiliki catatan berbeda pada babak kualifikasi dan eliminasi yang berlangsung pada hari pertama event speed putri pada Senin (5/8/2024).

Deng Li sempat menorehkan catatan waktu tercepat lebih baik daripada Desak pada babak kualfikasi.

Dia berhasil mencetak 6,40 detik sebagai catatan waktu terbaiknya, unggul 0,05 detik dari torehan terbaik Desak dalam dua kesempatan mencoba.

Meski begitu, Desak Made tampil lebih meyakinkan pada babak eliminasi dengan mengalahkan atlet asal Amerika Serikat, Piper Kelly.

Desak mempertajam catatan waktunya menjadi 6,38 detik.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Paris 2024 - Eko Yuli Tampil, Indonesia Jemput Medali dari Angkat Besi dan Panjat Tebing

Sementara itu penurunan dialami Deng Li dengan 6,48 detik saat mengalahkan wakil tuan rumah, Capucine Viglione.

Laga Desak Made versus Deng Li diprediksi akan berlangsung ketat pada pertandingan nanti.

Apalagi ini bukan kali pertama keduanya saling beradu kecepatan di ajang multi-event.

Tahun lalu, Desak Made menghadapi Deng Li pada pertandingan perebutan medali emas Asian Games 2022 Hangzhou.

Saat itu, keduanya bertarung sengit sebelum Desak Made keluar sebagai pemenang dengan perbedaan waktu yang sangat tipis.

Desak meraih emas dengan torehan mencatatkan 6,364 detik, sementara Deng Li 6,435 detik.

Sementara itu, panitia berkomitmen untuk memastikan pertandingan berjalan dengan lancar.

Diketahui, Desak Made dan atlet asal China lainnya yakni Zhou Ya Fei sempat dirugikan pada babak eliminasi.

Hal itu karena catatan waktu yang berada di puncak dinding tidak berfungsi meski atlet telah menyentuhnya.

Baca Juga: Monster Gulat Kuba Bikin Sejarah, Jadi Satu-satunya Peraih Medali Emas di 5 Olimpiade Beruntun

"Saya yakin telah menyentuh pad finis di puncak, dan ketika saya tidak melihat catatan waktu saya, saya sedikit panik," ucap Zhou Ya Fei, dilansir dari Antaranews.com.

"Namun, ketika saya melihat atlet putri Indonesia mengalami masalah yang sama, saya sadar bahwa ini adalah masalah sistem, jadi saya pun berangsur tenang," ujarnya.

Sebuah surat elektonik yang dikirim oleh panita penyelenggara setelah pertandingan nomor speed putri menyampaikan bahwa evaluasi sedang dilakukan.

"Tim Paris 2024 saat ini sedang menganalisis penyebab insiden tersebut untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi."

Kelancaran dalam pertandingan juga diharapkan saat wakil Indonesia lainnya yakni Rajiah Sallsabillah bertanding.

Di perempat final, Desak akan menghadapi unggulan dari Amerika Serikat yaitu Emma Hunt.

Desak dan Rajiah bisa menggaransi medali minimal perak untuk Indonesia.

Tergabung di pul bawah, mereka akan saling berhadapan pada semifinal jika mampu memenangi pertandingan masing-masing.

Rangkaian pertandingan babak perempat final hingga perebutan medali emas di nomor speed putri akan berlangsung mulai pukul 17.35 WIB.

Siaran langsung akan tersedia melalui live streaming di Vidio.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Persaingan Panas China dan Amerika Serikat, Indonesia di Deretan Terbawah meski Masih Punya Asa dari Panjat Tebing

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Antara.com
REKOMENDASI HARI INI

Dear Man United, Ruben Amorim Nyatanya Lebih Buruk dari Ten Hag dan Van Nistelrooy

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X