BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta kepada semua klub Liga 1 2024/2025 untuk memainkan pemain berlabel timnas Indonesia di kompetisi tersebut.
Jangan sampai, pelatih-pelatih klub Liga 1 2024/2025 hanya memainkan pemain-pemain asing saja.
Seperti diketahui, ada perubahan regulasi untuk pemain asing di Liga 1 2024/2025.
Setiap klub Liga 1 2024/2025 diperbolehkan mempunyai delapan pemain asing.
Akan tetapi hanya enam pemain asing saja yang boleh bermain di atas lapangan.
Untuk pergantian pemain, pemain asing wajib digantikan dengan pemain asing. Pergantian pemain lokal kepada pemain asing dalam pertandingan tidak diberlakukan.
Erick Thohir berpesan, pemain timnas Indonesia wajib mendapatkan menit bermain.
Baca Juga: Kronologi 3 Proposal Barcelona demi Angkut Dani Olmo, Mulai dari 0 sampai 1 Triliun Rupiah!
Tujuannya untuk perkembangan pemain-pemain timnas Indonesiaitu sendiri.
"Saya juga meminta semua klub yang mau pakai pemain asing boleh tapi ada batasannya."
"Tetapi yang punya pemain timnas Indonesia wajib memainkannya."
"Itu wajib karena kesepakatan bersama," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Lanjut Erick Thohir, memainkan pemain timnas Indonesia tentu saja menguntungkan untuk PSSI.
Sebab, pemain tersebut bisa semakin percaya diri ketika membela timnas Indonesia.
Selain itu, banyaknya jumlah pemain asing di Liga 1 2024/2025 juga untuk meningkatkan peringkat kompetisi sepak bola Indonesia di Asia.
Sebagai informasi pada Mei lalu, AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) merilis ranking kompetisi klub Asia musim 2023/2024.
Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 level benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara (ASEAN).
Memasuki musim 2024/2025, Erick Thohir meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator untuk menaikkan kualitas agar Liga 1 ke posisi dua ASEAN dan peringkat 12 di Asia sehingga memuaskan BRI sponsor dan menaikkan rating televisi.
"Hal-hal yang kami lakukan itu untuk kebaikan bersama supaya kami punya produk kompetisi yang bagus."
"Sehingga kami makin tinggi prestasinya, makin tinggi kualitasnya."
"Lalu bagaimana industri sepak bola Indonesia yang sudah lama tidur bisa menjadi sebuah produk konsisten demi membuat kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi," kata Erick Thohir.
Erick Thohir melakukan itu agar investasi klub, pemain, dan pelatih berjalan sehat.
Baca Juga: Sukses Luluskan Bellingham, Real Madrid Yakin Bisa Percepat Adaptasi Mbappe
Ia meminta maaf apabila sering melakukan intervensi demi memperbaiki sepak bola Indonesia.
"Kami niatnya baik bukan kepentingan pribadi saya juga."
"Saya memastikan ini supaya pertandingannya baik," tutup Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar