BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia akan berjuang untuk menambah pundi-pundi medali di pekan terakhir Olimpiade Paris 2024.
Indonesia masih bertanding di tiga cabang olahraga yaitu panjat tebing, angkat berat, dan balap sepeda.
Setidaknya ada tujuh atlet Indonesia yang masih akan berjuang pada Olimpiade Paris 2024.
Di angkat besi ada Rizki Juniansyah, Eko Yuli Irawan, dan Nurul Akmal.
Kemudian masih ada tiga atlet panjat tebing yang bertahan yakni Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah.
Satu-satunya atlet balap sepeda yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 yakni Bernard Benyamin van Aert juga masih menunggu perlombaannya.
Tiga wakil di antaranya akan berjuang memperebutkan medali pada Rabu (7/8/2024) hari ini.
Dua atlet panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, akan memulai dengan perempat final di nomor speed alias kecepatan putri.
Keduanya memang kerap menjadi andalan tim nasional panjat tebing Indonesia pada ajang multi-event.
Desak dan Rajiah juga kompak mempersembahkan medali pada Asian Games 2022 Hangzhou dengan masihg-masing meraih emas dan perunggu dari nomor individual.
Kini, harapan untuk meraih medali Olimpiade sudah berada di depan mata.
Mereka bahkan di ambang untuk mengukir sejarah dengan menjadi atlet panjat tebing Indonesia pertama yang berhasil meraih medali pada Olimpiade.
Perjuangan Desak dan Rajiah akan berlangsung mulai jam 17.35 WIB, sore ini.
Berpeluang terlibat derbi di semifinal, keduanya bisa menggaransi minimal perak pertama bagi Merah Putih di Olimpiade Paris jika sama-sama mampu melewati adangan pertama.
Selanjutnya, peluang mencari kepingan medali juga hadir dari lifter, Eko Yuli Irawan.
Eko akan bertanding di kelas 61kg putra di mana dia akan kembali bertemu rival terberatnya yakni Li Fabin dari China.
Atlet yang sudah berusia 34 tahun itu untuk kelima kalinya tampil pada ajang Olimpiade.
Sebelumnya, Eko tak pernah absen menyumbangkan medali untuk Indonesia sejak debutnya di Beijing 2008. Terakhir, di edisi Tokyo 2020, dia mendapat perak.
Meski begitu, ada kekhawatiran yang dirasakan Eko karena masalah cedera lutut yang dialaminya.
"Kalau tidak ada cedera , teknik tidak ada masalah, mungkin tidak khawatir," kata Eko dilansir BolaSport.com dari Kompas.id.
"Tetapi, ini ada cedera, target angkatan belum tercapai, masih ada rasa sakit yang dirasa."
"Teknik juga belum sepenuhnya benar, itu kan jadi kekhawatiran, kira-kira bisa tidak ya, sakitnya terasa tidak ya," ujarnya.
Eko menyadari bahwa tidak akan mudah untuk meraih mimpinya yaitu emas. Namun, dia yakin peluang sedikit pun bisa diubah menjadi keberhasilan.
"Memang berat, tapi saya bilang, kita lihat saja nanti hari-H. apa yang bisa saya lakukan untuk mengubah peluang kecil itu menjadi kepingan medali," ujarnya.
"Apa pun bisa terjadi. Peluang 1 persen bisa jadi 100 persen," ucap Eko.
Indonesia masih menjadi negara peringkat keempat ASEAN dalam peraih medali Olimpiade Paris 2024.
Kontingen Merah Putih masih berada di bawah Filipina, Thailand, dan Malaysia pada klasemen medali Olimpiade Paris 2024
KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024
Rabu (7/8/2024) pukul 12.00 WIB
Pos. | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | Amerika Serikat | 24 | 31 | 31 | 86 |
2 | China | 22 | 21 | 16 | 59 |
3 | Australia | 14 | 12 | 9 | 35 |
4 | Prancis | 13 | 16 | 19 | 48 |
5 | Inggris Raya | 12 | 15 | 19 | 46 |
6 | Korea Selatan | 11 | 8 | 7 | 26 |
7 | Jepang | 11 | 6 | 12 | 29 |
8 | Italia | 9 | 10 | 7 | 26 |
9 | Belanda | 8 | 5 | 6 | 19 |
10 | Jerman | 8 | 5 | 4 | 17 |
22 | Filipina | 2 | 0 | 0 | 1 |
55 | Thailand | 0 | 1 | 1 | 2 |
65 | Malaysia | 0 | 0 | 2 | 2 |
69 | Indonesia | 0 | 0 | 1 | 1 |
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar