BOLASPORT.COM - Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, menjadi harapan selanjutnya untuk bisa menggapai medali pada Olimpiade Paris 2024.
Angkat besi tetap menjadi cabang olahraga unggulan kontingen Merah Putih dengan memiliki cerita manis pada Olimpiade.
Bagaimana tidak? Tim nasional angkat besi Indonesia tak pernah putus mempersembahkan medali sejak Olimpiade Sydney 2000.
Angkat besi bahkan pernah menjadi satu-satunya cabor yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Olimpiade London 2012.
Para lifter Indonesia selalu diberi kekuatan untuk bisa meraih medali yang sejauh ini pencapaian terbaik adalah perak.
Memang, satu amunisi sudah gugur setelah lifter senior, Eko Yuli Irawan tidak dapat menunjukkan penampilan maksimal bertanding di kelas 61kg.
Eko yang memiliki angkatan cukup baik pada snatch dengan 135kg harus tersisih pada angkatan clean & jerk karena mengalami cedera.
Atlet berusia 34 tahun itu memang sudah memiliki riwayat cedera lutut, jauh sebelum Olimpiade Paris 2024.
Harapan masih ada pada dalam diri Nurul Akmal dan Rizki Juniansyah yang masing-masing akan bertanding di kelas +81kg putri dan 73kg putra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Kompas.id |
Komentar