Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Harap-Harap Cemas Menanti Medali Emas, 4 Atlet Tersisa Berjuang

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 8 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi Olimpiade 2024.
NATALIA KOLESNIKOVA / AFP
Ilustrasi Olimpiade 2024.

BOLASPORT.COM - Empat hari terakhir Olimpiade Paris 2024. Indonesia masih harap-harap cemas menanti kehadiran medali emas yang pertama.

Kontingen Indonesia masih berharap untuk bisa mengibarkan sang saka Merah Putih di tempat tertinggi pada Olimpiade Paris 2024.

Sayangnya, beberapa nomor yang diharapkan mampu menggapai keping medali paling bergengsi itu harus meleset dari target. 

Tim bulu tangkis Indonesia tak mampu menjadi andalan karena penampilan melempem saat berlaga di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis.

Bagaimana tidak? Empat dari enam wakil yang berlaga bahkan tak berhasil lolos dari babak penyisihan grup.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akhirnya menyelamatkan wajah Indonesia di cabang olahraga langganan emas pada ajang multi-event.

Hasil itu tetap patut disyukuri terutama karena bagi Gregoria menghadirkan medali yang pertama bagi Indonesia di Paris 2024.

Harapan akan prestasi serupa di nomor lain juga harus kandas.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Paris 2024 - Asa Medali Indonesia Masih Menyala dari Panjat Tebing dan Angkat Besi, Pembalap Sepeda Satu-satunya Asia Tenggara Beraksi

Di panahan, wakil terakhir yaitu Diananda Choirunisa kandas di perempat final dengan tragis karena tembakan terakhir yang meleset jauh ketika sudah hampir menang.

Demikian pula di panjat tebing putri. Juara Dunia dan pemenang Asian Games yaitu Made Desak Rita Kusuma Dewi kalah tipis 0,006 detik dari rivalnya pada perempat final.

Sementara itu Rajiah Sallsabillah yang melangkah paling jauh mesti tumbang di perebutan medali perunggu.

Kisah tragis berlanjut saat 'Manusia Olimpiade' Eko Yuli Irawan terbelenggu oleh cedera dalam pertandingan angkat besi nomor 61kg putra.

Rekor selalu berhasil meraih medali di Olimpiade milik lifter berusia 35 tahun itu harus berakhir dalam penampilan kelimanya.

Kini, harapan menjaga martabat Indonesia berada di pundak empat atlet yang tersisa.

Catatan 1 medali terbilang sedikit karena sejak raihan emas pertama di Barcelona 1992, Merah Putih setidaknya membawa pulang 3 keping di setiap keikutsertaan.

Sementara soal medali emas, Indonesia hanya gagal sekali di London 2012 dalam periode waktu yang sama.

Di kawasan ASEAN saja, catatan 8 emas Indonesia hanya kalah dari Thailand yang mengoleksi 10 medali emas plus 1 lagi dari Paris 2024.

Indonesia kini harap-harap cemas menantikan penampilan empat atlet yang masih akan berjuang di Kota Cinta.

Tiga atlet di antaranya akan tampil pada Kamis (8/9/2024) hari ini.

Mereka adalah Veddriq Leonardo (panjat tebing), Rizki Juniansyah (angkat besi), dan Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Sementara atlet terakhir adalah Nurul Akmal (angkat besi) di nomor 81+kg putri yang baru akan bertanding pada Minggu (11/8/2024).

Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Rizki Juniansyah Jadi Harapan Tradisi Medali Indonesia

Dari keempat atlet tersebut, harapan meraih medali emas terbuka pada Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.

Rizki merupakan pemegang rekor total angkatan di kelas 73kg putra dengan 365kg pada Piala Dunia IWF 2024.

Lawan terberat Rizki adalah Shi Zhiyong dari China yang merebut emas di Olimpiade Tokyo 2020 dengan torehan 364kg.

Veddriq juga pernah memegang rekor dunia sebagai manusia pertama yang menembus waktu di bawah 5 detik pada disiplin speed di panjat tebing.

Saingan terberat Veddriq adalah asal Amerika Serikat, Sam Watson, yang memegang catatan waktu tercepat dengan 4,75 detik yang diraihnya pada babak eliminasi.

Veddriq sempat menyamai rekor Watson sebelumnya yaitu 4,79 detik pada babak kualifikasi.

Untungnya, atlet asal Pontianak tersebut baru bisa bersua Watson di final karena berada di paruh yang berbeda.

Baca Juga: Kontrak Mau Habis, Rexy Mainaky Jawab Soal Diminta Kembali Jadi Pelatih Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Target PSSI untuk Shin Tae-yong, Syukur-syukur Timnas Indonesia Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136