Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Kalahkan Bulu Tangkis, Angkat Besi Tak Pernah Absen Sumbang Medali untuk Indonesia dalam 24 Tahun

By Delia Mustikasari - Jumat, 9 Agustus 2024 | 09:45 WIB
Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah (tengah) saat upacara pemberian medali setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas 73 kg di South Arena, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.
NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA
Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah (tengah) saat upacara pemberian medali setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas 73 kg di South Arena, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Cabang olahraga angkat besi berhasil pecah telur dengan menyumbang medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

Medali emas dipersembahkan lifter putra, Rizki Juniansyah yang turun di kelas 73 kg putra dalam debutnya pada Olimpiade di South Arena, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

Bagi angkat besi Indonesia, ini merupakan medali emas pertama cabang tersebut pada multievent empat tahunan terbesar dunia tersebut.

Meski baru berhasil melakukan terobosan dengan pertama kali menyumbang medali emas, catatan angkat besi lebih konsisten dari Bulu Tangkis yang sudah menghasilkan delapan keping medali emas.

Bulu tangkis absen mendapat medali emas pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Paris 2024.

Kiprah angkat besi Indonesia pada Olimpiade dimulai dengan keikutsertaan perdana pada Olimpiade Helsinki, Finlandia,1952.

Saat itu, Indonesia mengirimkan tiga atlet dari tiga cabang olahraga.

Mereka adalah Thio Ging Hwie (angkat besi), Maram Sudarmodi (lompat tinggi), dan Habib Suharko (renang).

Sejak saat itu, Indonesia tak pernah absen mengirimkan atlet di pentas olahraga paling bergengsi ini.

Tradisi medali Olimpiade dari angkat besi dibuka dari trio lifter putri, Raema Lisa Rumbewas (almarhum), Sri Indriyani, dan Winarni pada Olimpiade Sydney 2000.

Baca Juga: Indonesia Kokoh Jadi Deputi Raja ASEAN, Sentuh 2 Digit Medali Emas dalam Sejarah Olimpiade

Ketiga lifter tersebut meraih medali Olimpiade di kelas yang sama yakni 48 kg. Nilai medali Lisa lebih tinggi yakni medali perak, sementara dua lifter lainnya mendapat medali perunggu.

Lisa Rumbewas kembali menjadi pahlawan angkat besi Indonesia karena menjadi satu-satunya lifter yang membawa pulang medali pada Olimpiade Athena 2004.

Atlet asal Papua tersebut merengkih medali perak di kelas berbeda, 53 kg.

Pada Olimpiade 2008, Lisa Rumbewas tidak sendiri menyumbang medali.

Dia ditemani juniornya yang baru menjalani debut pada Olimpiade yakni Eko Yuli Irawan dan Triyatno dengan medali perunggu.

Saat bulu tangkis Indonesia lesu tanpa medali pada Olimpiade London 2012, angkat besi kembali menjadi penyelamat kontingen Merah Putih dengan raihan dua medali perak dan satu medali perunggu.

Angkat besi bahkan menjadi satu-satunya cabang yang mempersembahkan medali untuk Tanah Air.

Empat tahun berselang saat digelar di Rio de Janeiro, Brasil, dua lifter Indonesia menyumbang dua medali perak dari Eko Yuli dan Sri Wahyuni Agustiani.

Eko Yuli lalu meraih medali lagi pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19 dengan medali perak.

Eko ditemani dua lifter muda, Windi Cantika Aisyah dan Rahmat Erwin Abdullah dengan medali perunggu.

Meski Eko gagal mendapat medali lagi, angkat besi tetap mendapat medali dan meraih medali terbaik dalam 24 terakhir pada Olimpiade Paris.

Kontingen Indonesia bisa pulang dengan lega setelah krisis medali sejak Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis) meraih medali perunggu pada Minggu (4/8/2024).

Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Gugupnya Rizki Juniansyah Saat Tertinggal Angkatan Snatch hingga Lifter China yang Gagal di Clean and Jerk

RAIHAN MEDALI ANGKAT BESI INDONESIA PADA OLIMPIADE DALAM 24 TAHUN TERAKHIR.

Nama lifter Olimpiade Medali Kelas
Raema Lisa Rumbewas Sydney 2000 Perak 48 kg putri
Sri Indriyani Sydney 2000 Perunggu 48 kg  putri
Winarni Sydney 2000 Perunggu 48 kg putri
Raema Lisa Rumbewas Athena 2004 Perak 53 kg putri
Eko Yuli Irawan Beijing 2008  Perunggu 56 kg putra
Triyatno Beijing 2008 Perunggu 62 kg putra
Raema Lisa Rumbewas Beijing 2008 Perunggu 53 kg putri
Triyatno London 2012 Perak 69 kg putra
Citra Febrianti London 2012 Perak 53 kg putri
Eko Yuli Irawan London 2012 Perunggu 62 kg putra
Sri Wahyuni Agustiani  Rio 2016  Perak 48 kg putri 
Eko Yuli Irawan Rio 2016 Perak 62 kg putra
Eko Yuli Irawan Tokyo 2020 Perak 61 kg putra
Windi Cantika Aisyah Tokyo 2020 Perunggu 48 kg putri
Rahmat Erwin Abdullah Tokyo 2020 Perunggu 73 kg putra
Rizki Juniansyah Paris 2024 Emas 73 kg putra

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136