BOLASPORT.COM - Suporter Malaysia dikabarkan lebih tertarik mendukung Palestina ketimbang timnasnya sendiri pada FIFA Matchday September 2024 mendatang.
Suporter Malaysia dikabarkan bakal menarik diri dari mendukung timnya pada FIFA Matchday September 2024 mendatang.
Sebagian besar suporter lebih tertarik mendukung Palestina yang berlaga di Stadion Kuala Lumpur dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dalam waktu dekat.
Salah satu kelompok suporter Malaysia, Ultras Malaya sudah mengumumkan diri tidak akan mendukung timnas Malaysia saat ajang Piala Merdeka 2024 yang diselenggarakan 4-8 September 2024.
Ultras Malaya menyebut alasan memboikot turnamen tersebut karena tidak puas dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Baca Juga: Nova Arianto Akui Masih Dampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kosongkan Stadion! Tutup Curva Pestabola Merdeka! #ResetBolasepakMalaysia," tulis Ultras Malaya melalui laman X.
Hal ini diikuti beberapa kelompok suporter Malaysia lainnya.
Mereka juga menilai FAM perlu dirombak buntut mundurnya Kim Pan-gon hingga minimnya empati untuk pemain timnas Malaysia yang terkena teror (seperti Faisal Halim).
"Kami Elephant Army wakil dari Sub Ultyra Malaya bersatu memboikot Pestabola Merdeka Edisi 2024," tulis Elephant Army.
Caretaker Malaysia yang menggantikan Kim Pan-gon, Pau Vicente pun buka suara terkait dengan adanya aksi boikot.
Ia tetap meminta suporter datang untuk mendukung timnas Malaysia.
“Kami butuh dukungan suporter," kata Pau Vicente, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
PENGUMUMAN RASMI
Kami Elephant Army wakil dari Sub Ultras Malaya bersatu dalam memboikot Pestabola Merdeka Edisi 2024#ElephantArmy#UM07 #UTLR#DirgahayuDarulMakmur#FAMB pic.twitter.com/W6XArMSXcF
— Elephant Army (@ElephantArmy) August 8, 2024
"Saya rasa Bukit Jalil tanpa suporter Harimau Malaya akan tampil berbeda. Kami pastikan mereka bisa menikmati pertandingan."
“Jadi saya rasa kami perlu memastikan semua orang bisa datang dan mendukung tim untuk menciptakan suasana itu sehingga kami bisa menyulitkan tim lawan yang datang ke sini," tambahnya.
Sementara di sisi lain, tampaknya para suporter Malaysia lebih tertartik mendukung Palestina yang akan berkandang di Kuala Lumpur saat menghadapi Yordania, 10 September mendatang.
Hal ini terlihat dari komentar di postingan instagram FAM yang sebagian besar mendukung Palestina sekaligus mengajak boikot Piala Merdeka 2024.
"Go go Palestin, boikot Pesta Bola Merdeka," tulis Tigers Malaya.my.
"Ayuh Ultra Harimau Malaya turun stadium untuk support kewangan Palestin."
Palestina tidak memiliki venue yang layak untuk menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dikarenakan konflik dengan zionis Israel.
Baca Juga: Nova Arianto Akui Masih Dampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
View this post on Instagram
Sehingga mereka meminta ijin FAM untuk berkandang di Kuala Lumpur, Malaysia.
Adapun Stadion yang digunakan adalah Stadion Bola Sepak Kuala Lumpur, Cheras.
"Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) ingin memaklumkan bahawa Malaysia dipilih sebagai venue perlawanan selepas pihak Persatuan Bola Sepak Palestina (PFA) mengadakan perbincangan dengan Presiden FAM, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin baru-baru ini," tulis rilis FAM.
"PFA sebelumnya mencari venue untuk dijadikan stadion netral menyusul konflik peperangan yang terjadi di Gaza sejak Oktober tahun lalu."
"Setelah pembicaraan itu, kata sepakat telah dicapai antara FAM dan PFA dan terpilihlah venue netral di Stadion Bola Sepak Kuala Lumpur, Cheras," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Twitter, Berita Harian |
Komentar