BOLASPORT.COM - Presiden RI, Joko Widodo, memastikan adanya bonus bagi para pemenang medali Olimpiade Paris 2024.
Indonesia akhirnya memanen raihan medali di Olimpiade Paris 2024.
Keran bahkan mengucur deras setelah harus menunggu lama sampai lahirnya medali perdana lewat perunggu-nya Gregoria Mariska Tunjung di bulu tangkis tunggal putri.
Tak tanggung-tanggung. Dalam satu hari, dua medali emas diraih oleh kontingen Merah Putih pada Kamis (8/8/2024).
Keping tertinggi itu disumbangkan oleh Veddriq Leonardo di panjat tebing speed putra dan Rizki Juniansyah di angkat besi 73kg putra.
Catatan dua medali emas menjadi yang terbaik bagi Indonesia sejak Olimpiade Barcelona 1992 di mana jumlahnya juga sama.
Selain itu Indonesia akhirnya mendulang emas dari cabang olahraga di luar bulu tangkis untuk pertama kalinya.
Catatan dua medali emas membuat Indonesia menembus peringkat 30 besar dunia, tepatnya peringkat 28 untuk sementara.
Baca Juga: Klasemen Medali Negara ASEAN pada Olimpiade - Thailand dan Indonesia Merajai, Malaysia Lesu Sendiri
Jika bertahan, ini juga menjadi peringkat tertinggi Indonesia di klasemen medali Olimpiade sejak Barcelona 1992.
Pertanyaan terkait bonus medali pun mengemuka.
Joko Widodo selaku Presiden menjamin adanya bonus bagi para pahlawan bangsa di edisi ke-32 dari hajatan pesta olahraga sejagat ini.
"Nanti dibicarakan, yang jelas pasti ada bonus," kata Jokowi di Balai Sidang Jakarta, Jumat (9/8/2024) , dilansir dari Antaranews.com.
"Ya saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi."
"Masyarakat saya kira semuanya senang terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing dan juga baru saja Rizki Juniansyah di angkat besi.
"Saya kira negara mengapresiasi, rakyat juga sanggat bangga terhadap capaian emas ini."
Melihat ke belakang, bonus medali bagi atlet Indonesia di Olimpiade mengalami peningkatan.
Kenaikan pesat terjadi pada Olimpiade Rio 2016.
Dari sebelumnya 1 miliar rupiah untuk penyumbang medali emas di London 2012, apresiasinya naik lima kali lipat menjadi 5 miliar rupiah.
Pun saat Olimpiade Tokyo 2020, yang berlangsung di tengah pandemi, tetap ada kenaikan walau 'hanya' 500 juta rupiah.
Rinciannya, 5,5 miliar untuk pemenang medali emas, kemudian 2,5 miliar rupiah untuk peraih medali perak, dan terakhir 1,5 miliar untuk penyumbang medali perunggu.
Pembahasan mengenai bonus masih bisa menanti.
Sebab, masih ada satu wakil Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Masih dari gelanggang angkat besi, Nurul Akmal bersiap untuk tampil di kelas +81kg putri pada Minggu (11/10/2024).
Olimpiade Paris 2024 juga secara resmi akan ditutup pada hari yang sama.
Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Kans Nurul Akmal Gapai Medali, Mesti Dobrak 5 Lifter Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar