Timnas U-17 Indonesia Masih Seleksi, Nova Arianto Ungkap Satu Masalah

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menilai banyak aspek yang harus dibenahi dari calon pemain Garuda Asia.

Nova saat ini masih memimpin seleksi untuk semakin memperkuat timnas U-17 Indonesia.

Mereka akan dipersiapkan jelang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Misi utama tentu membawa semua timnas berlaga di kancah Asia.

Sebelumnya, ASEAN Cup U-16 2024 sudah jadi ajang bagi tim pelatih untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Persiapan Mepet Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nova Arianto menjelaskan, membangun timnas kelompok umur memiliki kesulitan tersendiri.

Terutama karena pemain yang ada masih muda dan belum memiliki banyak pengalaman.

Selain itu, di usia tersebut mereka sedang dalam proses dan pelatih harus jeli dalam melihat bakat-bakat yang ada.

"Ya itu pasti menjadi masalah besar buat saya ya."

"Karena U-16 kan bibit awal awal mereka menjadi pemain sepak bola ya," kata Nova Arianto.

Baca Juga: Rayhan Hannan Bicara Sosok Pemain yang Jadi Inspirasi di Timnas U-23 Indonesia

Mantan pemain timnas Indonesia ini melanjutkan, proses menjadi pemain profesional masih panjang.

Beberapa nama memang sudah menimba ilmu dari SSB tetapi tetap butuh perhatian khusus.

Ini membuat pelatih di timnas harus mengasah dasar-dasar sepak bola dari semua yang hadir di seleksi calon pemain timnas U-17 Indonesia.

"Mungkin dari 9,10, atau 12 tahun mereka sudah belajar itu."

"Tetapi dalam penanganannya masih kurang."

"Itu yang harus kita perbaiki," lanjutnya.

Baca Juga: Pemain Muda Persija Ungkap Sisi Lain Shin Tae-yong di Timnas U-23 Indonesia

Nova menilai bahwa hal tersebut yang jadi kelebihan bagi pelatih timnas kelompok umur.

Mereka bertugas untuk mempersiapkan generasi terbaik yang nantinya akan promosi ke timnas senior.

Tim pelatih dituntut agar bisa melahirkan pemain-pemain yang sudah mengerti apa yang dibutuhkan timnas.

"Itu menjadi tugas saya."

"Kita membentuk pemain sebenarnya, kalau di U-19,20, 23 atau senior kan lebih enak."

"Tetapi kalo U-16 kan itu tugasnya memperbaiki masalah dan scanning dan lainnya," pungkasnya.