Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Serasa di Negara Sendiri Jadi Kunci, Indonesia Masih di Atas Kontestan Paling Disegani

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 10 Agustus 2024 | 01:45 WIB
Ekspresi pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo, saat meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024)
FABRICE COFFRINI/AFP
Ekspresi pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo, saat meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024)

BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia bertahan di peringkat 30 besar dunia kendati tidak menambah medali setelah syukuran dua medali emas Olimpiade Paris 2024.

Pada Jumat (9/8/2024), Indonesia memang tidak terlibat dalam kompetisi di cabor apa pun.

Namun, tambahan dua medali emas pada sehari sebelumnya membuat peringkat tim Merah Putih masih relatif tinggi.

Dalam pembaruan pada Sabtu (9/8/2024) dini hari waktu Indonesia atau Jumat pukul 19.00 waktu Paris, Indonesia menempati peringkat ke-30.

Indonesia masih mengumpulkan 3 keping medali dengan rincian 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

Medali perunggu disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari bulu tangkis.

Adapun medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari angkat besi.

Menariknya, peringkat Indonesia rupanya masih lebih tinggi dari Yunani selaku negara asal dari kompetisi olahraga multi-ajang ini.

Baca Juga: Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Kronologi Veddriq Leonardo 'Diculik' Pelatih Sebelum Raih Emas Pertama

Status sebagai negara di mana Olimpiade lahir membuat Yunani mendapatkan posisi paling tinggi hingga selalu disebut pertama dalam defile sejak edisi Amsterdam 1928.

"Di Amsterdam 1928, tradisi delegasi Yunani berbaris paling pertama diperkenalkan karena status mereka sebagai negara pendiri Olimpiade kuno," demikian penjelasan di laman Olympics.com.

Yunani mengalami penurunan prestasi dengan tak pernah lagi meraih emas sebanyak dua digit angka sejak menjadi tuan rumah edisi pertama Olimpiade modern pada 1896.

Negeri Para Dewa bahkan sempat tak merengkuh satu pun medali pada London 2012 dan Beijing 2008. Adapun di Tokyo 2020, pencapaian mereka adalah 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Kini, saat Indonesia sudah meraih 2 medali emas, Yunani baru mendapat 1 lewat jawara lompat jauh mereka yaitu Miltiadis Tentoglou.

Salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam merebut podium tertinggi adalah adaptasi yang baik dengan Paris yang menjadi tuan rumah.

Hal ini diungkapkan oleh Veddriq Leonardo yang memecahkan kebuntuan Merah Putih akan raihan emas di Paris 2024.

"Menurut saya di Paris sangat mudah dan sangat cepat untuk beradaptasi," katanya dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com secara daring pada Jumat (9/8/2024).

"Memang saya lebih sering kompetisi di Eropa."

"Kemudian juga suhu dan cuacanya juga mirip-mirip di Indonesia ternyata pada bulan-bulan ini jadi jam tidur dan jam makan juga enggak terlalu berbeda jauh ketika di Indonesia."

"Apalagi kami udah seminggu sebelum pertandingan sudah sampai di Paris dan kemudian suasana di Village kami dapat makanan yang memang cocok buat lidah Indonesia."

"Maksudnya itu secara sugesti ya, kalau buat atlet panjat tebing itu sangat diperlukan karena energi yang dikeluarkan, di nomor speed kan memang butuh energi yang eksplosif."

Bagaimana jika rindu dengan suasana rumah? Hadirkan saja di Kota Cinta.

Hal ini yang dialami oleh Rizki Juniansyah. NOC Indonesia dan PB PABSI bekerja sama untuk mendatangkan sang ibunda, Yeni Roaheni Durachim, dari Tanah Air ke Paris.

Tidak lupa dibawakan makanan kesukaan pencetak medali emas pertama dari angkat besi itu yaitu rendang, suwir ayam, dan sambal goreng kentang.

Selebrasi lifter Indonesia, Rizki Juniansyah usai mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024 dari angkat besi nomor 73kg
MIGUEL MEDINA/AFP
Selebrasi lifter Indonesia, Rizki Juniansyah usai mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024 dari angkat besi nomor 73kg

"Kehadiran ibu dan kakak sama sekali tidak jadi beban, malah jadi motivasi dan buat semangat buat bertanding," ucap Rizki dalam kesempatan yang sama.

"Apalagi sudah ditarget emas dari awal, jadi membuat saya lebih tenang."

Indonesia masih memiliki satu perwakilan lagi yang belum bertanding.

Masih dari gelanggang angkat besi, Nurul Akmal akan bersiap untuk perlombaan nomor +81kg di South Arena, Paris, pada Minggu (11/8/2024).

Pertandingan yang dijalani sosok yang akrab disapa Amel menjadi salah satu rangkaian terakhir jelang upacara penutupan pada hari yang sama.

KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024
Hingga Sabtu (9/8/2024) pukul 00.00 WIB

Pos. Negara Emas Perak Perunggu Total
1 China 32 25 20 77
2 Amerika Serikat 31 38 36 105
3 Australia 18 16 14 48
4 Prancis 14 19 22 55
4 Inggris Raya 14 19 22 55
6 Jepang 13 8 13 34
7 Korea Selatan 13 8 7 28
8 Belanda 12 6 9 27
9 Italia 11 11 11 33
10 Jerman 11 9 8 28
... ... ... ... ... ...
27 Filipina 2 0 2 4
30 Indonesia 2 0 1 3
35 Thailand 1 3 2 6
77 Malaysia 0 0 2 2
80 Singapura 0 0 1 1
           

Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Olympic Record Tak Seberat Itu, Rizki Sampai Tidak Sadar Bikin 2 Sejarah Sekaligus

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com, Olympics.com
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Shin Tae-yong Bawa Banyak Pemain Muda Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 untuk Fokus ke Piala Asia U-23 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136