Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maksudnya Baik tapi Terlalu Gegabah, An Se-young Diingatkan Rival Bebuyutan Susy Susanti

By Nestri Y - Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:45 WIB
An Se-young dan Gregoria Mariska Tunjung berfoto bersama setelah pertandingan mereka pada semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 4 Agustus 2024.
PBSI/BADMINTON PHOTO/YOHAN NONOTTE
An Se-young dan Gregoria Mariska Tunjung berfoto bersama setelah pertandingan mereka pada semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 4 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, mendapat perhatian sekaligus diingatkan seniornya, Bang Soo-hyun terkait komentar kontroversialnya tentang Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA).

Keputusan An Se-young melontarkan kritik terbuka kepada BKA tepat setelah momen dia meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 membuat dunia olahraga Negeri Ginseng bergejolak.

Pernyataan pemain 22 tahun itu memang blak-blakan dan cenderung berani untuk menguliti semua ketidakberesan yang dia rasakan dari manajemen pelatnasnya Korea Selatan.

Hal tersebut membawa serangkaian dampak, baik bagi An sendiri maupun BKA.

Baca Juga: An Se-young Minta Maaf kepada Sesama Atlet karena Mencuri Perhatian

Di satu sisi, BKA mendapat sorotan tajam publik Korea Selatan.

Induk organisasi bulu tangkis Korea kabarnya juga akan diinvestigasi oleh Komite Olahraga dan Olimpiade Korea Selatan.

Jika ditemukan ketidakberesan seperti yang dituduhkan An Se-young, seperti penangangan cedera atlet yang tidak serius sampai manajemen, maka Tim Audit akan dibentuk.

Namun di sisi lain, sorotan juga mengarah pada An karena dianggap mencuri semua perhatian ketika atlet Korea lain sedang berjuang di Olimpiade.

Legenda bulu tangkis Korea, Bang Soo-hyun, menyayangkan cara An memberikan kritikannya secara terbuka di momen sebesar medali emas Olimpiade.

Tunggal putri peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 di satu sisi memahami bagaimana meledaknya jiwa pemain muda seperti An.

Tapi, masih menurut rival Susy Susanti itu, ada kalanya segala sesuatu harus dilakukan secara matang, tidak gegabah.

Bangn juga berusaha menengahi, bahwa BKA disebutnya telah memberi An fasilitas lebih dengan merekrut pelatih pribadi.

"An Se-young cedera saat Asian Games 2022 dan dia bersiap untuk turnamen internasional dan Olimpiade tanpa melalui program pemulihan yang cukup," tutur Bang dikutip dari Chosun.

"Itu pasti proses yang sangat sulit. Namun, untuk pertama kalinya pula dalam sejarah BKA, mereka mengizinkan An Se-young merekrut pelatih pribadi."

"Saya merasa pasti juga ada banyak pertimbangan yang diberikan BKA untuk pemulihan kondisi fisik An Se-young," imbuh komentator MBC Sports itu.

Bang khawatir bahwa cara An melontarkan kritikan setajam itu justru membuat Juara Dunia 2023 itu tersudutkan sendiri.

An mengatakannya dalam konferensi pers yang disaksikan dunia, pada momen bersejarah bagi tunggal putri Korea Selatan setelah 28 tahun tidak pernah meraih emas di Olimpiade.

Pernyataan An membuat sejumlah atlet lain, pelatih, hingga asisten pelatih juga jadi khawatir akan terciptanya situasi yang tidak kondusif.

"Saya takut komentarnya justru akan menutupi kerja keras dari rekan-rekannya di pelatnas, pelatih, dan manajer yang membantu dia," lanjut Bang.

"Sebenarnya kalau kita lebih jauh melihat detail situasinya, maka akan semakin terlihat seberapa besar usaha BKA memberikan perhatian khusus kepadanya."

Bang juga mengingatkan An, bahwa yang merasa sulit dan tertekan sebagai pemain yang sudah masuk ke pelatnas bukan dia saja. Setiap atlet punya kesulitannya tersendiri.

"Saya tidak ingin mengkritik komentar An pada saat interviu itu. Akan tetapi, pemilihan waktu dari komentarnya itu disayangkan," tutur Bang.

"Dia meledakkan 'bom' pada konferensi pers setelah memenangi medali emas Olimpiade, di hari seluruh masyarakat merayakan medali emas pertama tunggal putri dalam 28 tahun."

"Karena interviu itu jadi menutupi kisah dan prestasi atlet-atlet Korea Selatan lainnya di Olimpiade tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Kritik An Se-young untuk PBSI-nya Korea Selatan Picu Investigasi dari Komite Olahraga dan Olimpiade Negeri Ginseng

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Chosun.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136