Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Ngenesnya Malaysia, Terancam 68 Tahun Tak Punya Emas gegara Blunder Andalan Utama

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 11 Agustus 2024 | 01:22 WIB
Matthew Glaetzer dari Australia, Rayan Helal dari Prancis, Mohd Azizulhasni Awang dari Malaysia, Kaiya Ota dari Jepang, Jeffrey Hoogland dari Belanda, Jair Tjon En Fa dari Suriname, bersepeda di belakang derny dalam babak pertama balap sepeda keirin putra Olimpiade Paris 2024 di Saint-Quentin-en-Yvelines National Velodrome, Paris, Prancis, 10 Agustus 2024.
SEBASTIEN BOZON/AFP
Matthew Glaetzer dari Australia, Rayan Helal dari Prancis, Mohd Azizulhasni Awang dari Malaysia, Kaiya Ota dari Jepang, Jeffrey Hoogland dari Belanda, Jair Tjon En Fa dari Suriname, bersepeda di belakang derny dalam babak pertama balap sepeda keirin putra Olimpiade Paris 2024 di Saint-Quentin-en-Yvelines National Velodrome, Paris, Prancis, 10 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Nestapa dialami Malaysia karena insiden tragis memperpanjang paceklik emas mereka di Olimpiade yang kini sudah berlangsung selama 68 tahun.

Malaysia masih nol keping emas dalam klasemen medali Olimpiade Paris 2024 hingga menjelang hari terakhir dari ajang multi-event ini.

Pasukan Negeri Jiran belum beranjak dari torehan dua medali perunggu yang semuanya datang dari cabang olahraga bulu tangkis.

Asa untuk pecah telur dengan medali emas pertama di Olimpiade makin tertutup.

Pukulan besar bahkan dialami Malaysia karena atlet yang digadang-gadang bisa menghadirkan malah membuat kesalahan fatal.

Adalah Muhammad Azizulhasni bin Awang, atlet balap sepeda yang menjadi harapan terbesar Malaysia untuk bisa meraih medali emas.

Azizulhasni Awang merupakan pemenang medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 untuk lomba keirin dari disiplin balap sepeda trek.

Atlet berjuluk The Pocket Rocketman itu juga pernah menjadi Juara Dunia Keirin dan dua kali meraih emas di Asian Games.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Bonus Medali Dijanjikan Naik, Veddriq dan Rizki Bisa Terima 6 Miliar

Sayangnya, kiprah Awang harus berakhir lebih cepat.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Thestar.com.my, Olympics.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
18
35
3
Nottm Forest
18
34
4
Arsenal
17
33
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X