BOLASPORT.COM - Memulai musim baru, Man United masih dilanda penyakit lama yang menjangkiti dua pemainnya, Marcus Rashford dan Andre Onana, saat menghadapi Man City.
Tirai kompetisi Premier League 2024-2025 dibuka dengan suguhan Derbi Manchester pada ajang Community Shield.
Mentas di Wembley, Sabtu (10/8/2024), ritual tahunan yang mempertemukan juara bertahan Liga Inggris dan Piala FA ini berakhir dengan kemenangan Man City.
Armada Pep Guardiola mengalahkan Man United via adu penalti.
Kedua tim bermain sama kuat 1-1 sebelum pertandingan dilanjutkan ke babak tos-tosan.
Dalam partai ini Setan Merah sejatinya unggul duluan melalui gol Alejandro Garnacho (82').
Semenit lebih menjelang perayaan juara anak asuh Erik ten Hag, Manchester City menyamakan kedudukan via gol larut Bernardo Silva.
United pun kalah comeback dalam adu penalti dengan skor 6-7.
Performa Marcus Rashford dan Andre Onana kembali menjadi sorotan.
Seperti lazim terjadi musim lalu, keduanya dihajar kritik lantaran menampilkan aksi di bawah standar.
Rashford membuang dua peluang emas yang seharusnya bisa membuat United unggul lebih cepat.
Dua-duanya juga terjadi saat dia berada dalam posisi sangat ideal untuk mencetak gol.
Kans pertama muncul ketika pergerakan brilian awak Setan Merah yang mengalirkan bola dari kaki ke kaki berujung umpan Casemiro ke ruang kosong di sisi kiri.
Di sana Rashford berada tanpa kawalan sama sekali dalam kotak penalti.
This had everything but the finish for @ManUtd ????#CommunityShield pic.twitter.com/QkoK1GdYvl
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) August 10, 2024
Tembakan penyerang Inggris itu dalam situasi terbuka malah melenceng ke samping gawang Ederson.
Peluang kedua terjadi beberapa saat sebelum gol Garnacho.
Rashford kembali dalam posisi tanpa kawalan ketika menerima umpan brilian Garnacho dalam skema serangan kilat ke pertahanan City.
Apes, kali ini tembakan kaki kirinya cuma mengenai tiang ketika Ederson sudah takluk dalam kondisi satu lawan satu.
A huge chance for @ManUtd, as Marcus Rashford hits the post! ????#CommunityShield pic.twitter.com/u2o2lqb4Fa
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) August 10, 2024
Sementara itu, Onana tak luput dari sentilan warganet karena reaksinya yang kosong waktu Man City mencetak gol kedua.
Seperti yang sering diperlihatkannya musim lalu, kiper Kamerun tersebut hanya bengong melihat bola bersarang ke gawang usai disundul Silva.
Tak ada usaha buat melompat ke sisi kanannya sebagai tindakan refleks mencegah gol.
Selepas jalanya bergetar, Onana justru tampak marah-marah kepada rekan setim.
Pada momen adu penalti, dia sempat mengundang aplaus ketika menggagalkan eksekusi pertama Man City yang diambil Silva.
Namun, penampilannya tercoreng aksi provokasi sia-sia ketika menghadapi eksekusi Erling Haaland.
Onana menunjukkan ke arah mana Haaland harus menembak.
Pada akhirnya, bomber Norwegia tak termakan provokasi dan berhasil mengirim bola ke arah berlawanan dengan gerakan Onana.
Sang kiper pun tak mampu lagi menepis sisa tembakan musuh.
Andre Onana attempted to play mind games with Erling Haaland during the penalty shootout, but It didn't work ???? pic.twitter.com/uU5YfoX0gc
— CentreGoals. (@centregoals) August 10, 2024
Kalau tak ada perbaikan, Man United bakal dihadapkan dengan trauma musim lalu yang membuat mereka mengalami salah satu periode terburuk di Liga Inggris.
Ten Hag sendiri mengakui pasukannya kudu melakukan perbaikan, termasuk soal efisiensi pemanfaatan peluang dan kesolidan bertahan.
"Kami bisa mengambil hal positif dari pertandingan ini," ujarnya selepas pertandingan, dikutip dari laman resmi Man United.
"Jika kami naik tingkat dan lebih efektif di kedua area kotak penalti, maka kami akan menjadi tim yang sukses," imbuh si bos.
Ten Hag secara khusus mengkritik tapi juga sambil membela Rashford.
"Saya pikir dia beberapa kali dalam posisi yang sangat bagus (untuk cetak gol)," katanya.
"Saya senang dia berada dalam posisi tersebut. Terus berusaha, tetap membuat pergerakan seperti itu, dan dia akan mencetak gol."
"Dia cukup berpengalaman menghadapi kondisi ini dan sekali mencetak satu gol, maka gol-gol berikut akan datang," kata Ten Hag.
Kinerja Rashford musim lalu memang dipenuhi sorotan negatif dengan sasaran kritik tentang kurangnya upaya terlibat permainan serta kebiasaan membuang peluang.
Hal ini berakibat munculnya catatan hanya 8 gol dari 43 partai lintas kompetisi.
Sangat jomplang dibandingkan ukiran 30 gol yang dia bikin pada musim 2022-2023.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, ESPN.com |
Komentar